PIHAK Kemenag tiba-tiba merilis pernyataan resmi mengenai maskapai Garuda yang berkaitan dengan jadwal penerbangan haji 2023.
Pernyataan atau penegasan dari Kemenag terhadap maskapai Garuda dalam hal jadwal penerbangan haji 2023 ini disampaikan langsung oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab.
Lewat pernyataan resmi dari Saiful Mujab, dapat diketahu bahwa Kementerian Agama atau Kemenag RI meminta maskapai Garuda Indonesia agar komitmen dengan jadwal penerbangan haji yang telah disepakati.
Baca Juga:BYE BYE KULIT KERING! Cukup Pakai Minyak Zaitun Kulit Halus dan Lembut, Ini Daftar Harga Minyak Zaitun di IndomaretRAHASIA BIBIR MENAWAN, Samarkan Luka dan Cegah Bibir Kusam, Manfaat Lipstik Banyak Banget!
Nah, ternyata pernyataan tegas yang diutarakan Saiful Mujab ini setelah adanya sejumlah perubahan jadwal penerbangan jamaah haji Indonesia yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Dan, yang dimaksud perubahan jadwal penerbangan jamaah haji adalah fase pemberangkatan jamaah haji Indonesia gelombang pertama dari Tanah Air ke Arab Saudi yang di mana sudah dimulai sejak 24 Mei 2023.
Pada gelombang pertama, jamaah haji Indonesia diberangkatkan menuju Madinah. Sampai saat ini, sudah ada 183 kloter dengan 69.327 jamaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Dan, sebanyak 102 kloter di antaranya diterbangkan dengan maskapai Garuda Indonesia.
Pihak Kemenag menjelaskan, ternyata dari proses evaluasi selama 13 hari masa pemberangkatan, telah terjadi sejumlah perubahan jadwal penerbangan Garuda.
Perubahan jadwal penerbangan itu antara lain: kloter 29 Embarkasi Solo (SOC 29), SOC 32, dan SOC 33; kloter 12 Embarkasi Medan (KNO 12); kloter 28, 29, dan 30 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 28, JKG 29, dan JKG 30), serta kloter 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 04).
“Sejak awal, sudah ada jadwal yang disepakati bersama antara Kemenag dan Garuda Indonesia,” terang Saiful Mujab di laman resmi Kemenag, Minggu 4 Juni 2023.
“Saya minta agar maskapai benar-benar komitmen dengan jadwal penerbangan yang sudah disepakati tersebut sehingga tidak sering terjadi perubahan,” sambung Saiful Mujab.
Baca Juga:BERSYUKUR BANGET! PNS Terima Gaji Ke 13 Usai Libur Panjang Awal Juni 2023, Ini Besaran Uang yang Diterima3 Tempat WISATA MURAH MERIAH di Cirebon, Tiket Masuk 10 Ribu, Paling Mahal Hanya 20 Ribu
Dijelaskan Saiful Mujab, pelaksanaan jadwal penerbangan secara tepat dan ketat perlu dilakukan karena berkaitan dengan proses mobilitas jamaah pada setiap tahapannya.
Jadwal penerbangan tersebut sudah diinformasikan ke semua jamaah berikut tahapan keberangkatan mereka dari masing-masing Kabupaten/Kota menuju embarkasi.