RADARCIREBON.ID – Falsafah Jawa merupakan kumpulan peribahasa yang berasal dari masyarakat Jawa dan banyak dijadikan sebagai panduan hidup bagi masyarakat Jawa.
Falsafah Jawa sebenarnya juga tergolong pada filsafat Timur, yang umumnya berdasarkan pada pemikiran para filsuf di India dan Tiongkok.
Meskipun saat ini falsafah Jawa belum diakui sebagai bagian dari filsafat Timur tetapi pada dasarnya falsafah Jawa memiliki kesamaan dengan prinsip-prinsip yang terdapat dalam falsafah India.
Baca Juga:Auto Glowing Mirip Artis Korea Hitungan Menit, Berikut 6 Manfaat Jeruk Nipis bagi Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Dicampur Madu LohTendik Wajib Tahu, 2 Solusi PPPK Pembatalan Penempatan, Pilih Rangking atau Penempatan di Seluruh Wilayah Indonesia
Dalam filosofi Timur, termasuk juga filosofi Jawa tujuannya adalah untuk mencapai kesempurnaan, sementara filosofi Barat tujuannya adalah kebijaksanaan.
Kemunculan filosofi Jawa juga tidak dapat dilepaskan dari adanya pengaruh ajaran Hindu dan Buddha, oleh karenanya filosofi Jawa tidak dapat dipisahkan dari filosofi India.
1. Urip Iku Urup
Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, filosofi Jawa satu ini memiliki arti “Hidup itu Nyala”.
Falsafah satu ini merujuk pada bahwa saat kita dilahirkan di dunia bukan untuk berdiri sendiri, berkuasa dan semua hanya untuk diri sendiri.