“Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jamaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji,” tandasnya.
Menanggapi masalah ini, pemerintah Indonesia meminta agar pihak Arab Saudi mengambil tindakan yang tepat dan segera menyelesaikan tindakan tidak profesional yang dilakukan oleh Saudia Airlines. Pihak Saudia Airlines diminta memberikan pernyataan resmi dan permintaan maaf untuk jamaah haji Indonesia yang telah terganggu oleh tindakan mereka.
“Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja,” tegas Saiful Mujab.
Baca Juga:KULIT AUTO HALUS dan LEMBUT, Segudang Manfaat Minyak Kelapa untuk Kulit CantikAUTO Cerah dan Bersinar Dalam Semalam Dengan Kombinasi Terbaik dari Air Mawar Viva dan Fair N Lovely!
Kementerian Agama Indonesia berharap agar tindakan tidak profesional Saudia Airlines tidak terulang lagi di masa depan. Mereka juga mengungkapkan harapannya agar peristiwa ini dapat menjadi pengalaman berharga dan bermanfaat dalam mempersiapkan layanan penerbangan yang lebih baik dan memperbaiki manajemen yang lebih efisien. (*)