RADARCIREBON.ID – Indonesia adalah negara kepulauan yang luas dan masing-masing wilayahnya memiliki keunikan tersendiri. Keunikan tersebut mencakup banyak hal, seperti bentang alam, budaya, hingga bahasa daerahnya.
Kekayaan Indonesia tak hanya sebatas sumber daya alam seperti hasil tambang, flora dan fauna. Lebih dari itu, kebudayaan nusantara juga sangat beragam, meliputi seni tari, seni lukis, seni patung hingga aneka bahasa daerah di Indonesia.
Bulan Oktober adalah bulan bahasa. Saatnya kita untuk mengetahui lebih dalam dengan kekayaan kita, bahasa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, setidaknya ada 668 bahasa daerah yang telah di identifikasi pada 2018. Jumlah tersebut terus bertambah, bahkan ada data yang menyatakan bahwa jumlah bahasa pribumi Indonesia mencapai 718 di 34 provinsi.
Baca Juga:Manfaat Jus Tomat Buat Kecantikan Wajah Terpancar !!Makhluk Mitologi Indonesia yang Melegenda !! Pasti Semua Orang Tahu
jumlah tersebut terbilang sangat banyak, namun total bahasa daerah di Indonesia masih menempati posisi kedua setelah Papua Nugini. Negara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Papua tersebut memiliki 810 bahasa daerah yang telah di ketahui.
Pengertian tersebut di kutip dari pernyataan Ronald Wardhaugh yang menyatakan jika bahasa sebagai “a system of arbitrary vocal symbols used for human communication”. Definisi tersebut menekankan bahwa intid ari bahasa adalah ucapan yang menggabungkan bunyi dengan makna dan bukan tulisan. Ia menyimpulkan bahwa bahasa bersifat arbitrer atau tidak ada hubungan antara lambang, bunyi dan makna.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa daerah di definisikan sebagai bahasa yang lazim di gunakan di suatu daerah. Bahasa daerah adalah identitas suatu daerah, makanya bisa bermacam-macam. Jumlah tersebut membuat Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan bahasa daerah terbanyak di dunia, bahasa masyarakat tertentu di mana biasanya memiliki kesamaan akar adat budaya. Contohnya bahasa lokal adalah bahasa Jawa, bahasa Batak, bahasa Sunda dan sebagainya.