RADARCIREBON.ID – Untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat menjelang Idul Adha 1444 H, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan memeriksa kesehatan hewan ternak. Pemeriksaan tersebut dilakukan di sejumlah pasar hewan yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan.
Seperti yang dilaksanakan dipasar ternak Jalan Raya Awirarangan Kecamatan/Kabupaten Kuningan, satu per satu, hewan kurban seperti kambing diperiksa. Petugas memeriksa kesehatan hewan kurban mulai dari mulut, gigi, mata, cek suhu tubuh dan lainnya. Petugas juga memastikan hewan yang akan dijual untuk kurban sudah cukup umur.
Petugas Puskeswan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, Aruman Yuliawan mengatakan pemeriksaan guna memastikan ternak terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).
Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil akan Desain Piala Bergilir Porsenitas yang Lebih Besar dan EstetisSatlantas Polres Kuningan Kembali Lakukan Tilang Manual, Berikut 12 Jenis Pelanggaran Yang Jadi Sasaran Tilang Manual
Untuk diketahui, penyakit Lumpy Skin Disease atau penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh virus LSD. Sapi yang terserang Lumpy Skin Disease mengalami gejala tubuhnya demam dan kulitnya bentol bentol itu akibat paparan virus melalui serangga yang terjadi di lingkungan kandang sapi.
Terkait gejala sapi yang terpapar Lumpy Skin Disease hingga sapi mengalami sakit ini terlihat pada bagian organ bawah sapi. Sapi yang terserang Lumpy Skin Disease positif itu mengalami gejala seperti timbulnya bentuk bulat pada kaki sapi. Lalu bentuk bulat itu bisa membesar hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan dengan bau yang tak sedap.
Serangan penyakit itu terjadi pada bagian bawah sapi dapat terlihat di kaki depan dan belakang hingga menimbulkan keanehan bentuk tubuh sapi. Penyakit ini disebut juga sebagai penyakit cacar sapi. Jenis penyakit ini ternyata diakibatkan oleh penyebaran virus.
“Nantinya hewan yang sudah melalui pemeriksaan dan dinyatakan sehat akan diberikan tanda khusus di leher kambing. Untuk saat ini, kami baru melakukan pemeriksaan terhadap hewan kambing. Untuk sapi akan kami lakukan beberapa hari ke depan,” kata Aruman kepada awak media, kemarin.