Dengan adanya perluasan tersebut, jaringan data berkualitas XL Axiata kini telah menjangkau hampir 2.000 desa/kelurahan, 472 kecamatan di 55 kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, atau lebih dari 98% populasi Kalimantan. Jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan ini didukung oleh total lebih dari 9.000 BTS termasuk lebih dari 70% BTS 4G LTE.
Infrastruktur jaringan ini juga didukung kabel serat optik antardaerah. Selain itu, XL Axiata juga terus mengimplementasikan program 3G shutdown yang diiringi dengan proses re-farming dari jaringan 3G ke jaringan 4G.
XL Axiata juga melakukan proses fiberisasi jaringan di seluruh Kalimantan, hingga saat ini sudah lebih dari 45% BTS terfiberisasi. Hal ini merupakan bagian dari upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS dengan jalur fiber.
Baca Juga:AMPUH CERAHKAN WAJAH SEKETIKA, Krim Kelly Plus Sunscreen Wardah, Gak Mahal, 5 Menit Langsung GlowingPT Solusi Bangun Indonesia Meraih 10 Penghargaan dari TOP CSR Awards 2023
Proyek fiberisasi diterapkan di seluruh BTS XL Axiata termasuk yang berada di Kalimantan. Fiberisasi dilakukan sekaligus untuk meregenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber. Fiberisasi juga merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan ekosistem dan jaringan 5G.
Hingga saat ini, XL Axiata memiliki lebih dari 15.000 kilometer jalur fiber optik di seluruh Kalimantan. Jaringan ini menjadi tumpuan bagi jaringan infrastruktur XL Axiata yang menjangkau seluruh provinsi, serta menghubungkannya dengan pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi.
Sementara itu, jumlah pelanggan di Kalimantan hingga akhir Maret 2023, tercatat sekitar 2,7 juta pelanggan, dengan lebih dari 88% merupakan pelanggan data aktif. Jumlah tersebut meningkat sekitar 18% dari periode yang sama tahun lalu.
Jumlah pelanggan data di Kalimantan ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meluasnya jaringan 4G LTE XL Axiata, ditambah dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat yang berada di area perkotaan ataupun pedesaan untuk memanfaatkan layanan data guna mendukung aktivitas kesehariannya.