CIREBON, RADARCIREBON.ID –Sebanyak 5.584 lowongan pekerjaan disediakan pada job fair Kabupaten Cirebon tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon di SMK Muhammadiyah Lemahabang, Senin sampai Selasa (12-13/6).
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg didampingi Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto, memukul gong menandakan Job Fair 2023 resmi dibuka, Senin (12/6).
Usai dibuka bupati, ribuan pencari kerja langsung menyerbu arena job fair pada hari pertama itu.
Baca Juga:Bantu Pemasaran hingga KUR bagi Petani, Bupati Indramayu Cocok Raih Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Sikapi Bangunan Liar, Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Bakal Sidak ke Lapangan
Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon, Novi Herdrianto mengatakan dalam kegiatan job fair kali ini melibatkan belasan perusahaan dari berbagai latar belakang.
Mulai dari perusahaan di sektor garmen, perbankan, asuransi, tekstil, makanan, produk kesehatan, otomotif sektor dan lainnya.
“Sebanyak 5.584 lowongan pekerjaan dari 17 perusahaan yang terlibat dalam job fair kali ini. Ada juga perusahaan yang turut ikut kegiatan ini dari luar daerah, seperti Brebes Jateng, dan daerah tetangga yakni Kota Cirebon,” ungkapnya.
Novi mengatakan, job fair ini dalam upaya mengurangi dan menekan angka pengangguran di wilayahnya.
Menurut data, angka pencari kerja di Kabupaten Cirebon sebanyak 43.213 orang. Adapun untuk yang sudah bisa masuk dalam penempatan dunia kerja 29.439 orang.
“Sehingga terdapat selisih sekitar 13.774 orang angkatan kerja yang belum masuk dunia kerja atau menganggur. Angka selisih atau yang belum dapat kerja ini yang terus ditekan. Utamanya untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, kegiatan job fair ini dilaksanakan secara rutin sebagai momentum dalam memberikan peluang kerja bagi masyarakat.
Baca Juga:Tolak Penertiban, Puluhan Emak-Emak Pemiliki Bangunan Liar Geruduk Balai Desa KanciPembongkaran Bangunan Liar Ditunda, Ini Alasan Satpol PP Kabupaten Cirebon
“Kami buka semudah-mudahnya untuk para investor agar bisa berinvestasi. Syaratnya mudah saja, asal memberi keuntungan bagi masyarakat yang tentunya regulasi pun dipermudah,” katanya.
Namun, pihaknya juga meminta kepada para angkatan pencarian kerja terus meningkatkan kemampuan SDM agar bisa sinkron dengan tujuan bersama.