Untuk dapat menghasilkan ekstrak minyak zaitun yang jernih, gunakan kain mesh untuk menyaring pasta zaitun. Jika tidak ada, bisa dipilih alternatif penggunaan kain katun atau kain lainnya yang tipis, asalkan bersih dan belum pernah digunakan. Tutupi pasta dengan balutan kain secara sempurna, lalu letakkan pemberat untuk menekan pasta tersebut.
Biarkan proses ini hingga 30 menit dan tekan-tekan menggunakan tangan setiap 5 – 10 menit sekali. Hal ini akan membuat ekstrak minyak keluar dari pasta zaitun lebih cepat.
4.Pisahkan minyak dari sari buah
Pasta zaitun yang didapatkan dari rangkaian proses pembuatan minyak zaitun ini akan terdiri dari minyak, cairan buah, dan air. Namun, perbedaan massa jenis akan membuat minyak terpisah dari bagian pasta. Minyak yang sudah terpisah bisa langsung disedot. Jika dibuat dalam skala rumah tangga, bisa gunakan pipet atau suntikan kecil untuk pemisahnya.
Baca Juga:4 Cara Memakai Air Mawar untuk Perawatan Wajah Alami3 Teknik Pembuatan Air Mawar Sendiri di Rumah untuk Segarkan Kulit
5.Penyimpanan minyak zaitun
Agar minyak zaitun lebih awet, sebaiknya siapkan botol yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan untuk menyimpannya. Jika memungkinkan, lakukan sterilisasi agar kandungan minyak zaitun tidak terkontaminasi dengan bakteri. Gunakan botol kaca buram untuk mengurangi paparan sinar matahari yang bisa merusak nutrisi minyak zaitun, lalu tutup rapat.
Nah, itulah cara membuat minyak zaitun yang dilakukan dari proses pengolahan buah hingga ekstraksi minyak. Jika sudah mendapatkan sari minyak yang berkualitas, sahabat bisa memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan sehari-hari di rumah, deh.
Demikianlah artikel terbaru mengenai info terbaru tentang Cara Membuat Minyak Zaitun