INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Polres Indramayu mengerahkan sedikitnya 1.200 personel untuk mengamankan aksi demo di Mahad Al Zaytun.
Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar menegaskan, polisi mengamankan kedua belah pihak yang melaksanakan aksi demo.
“Ada 1.200 personel yang melaksanakan kegiatan pengamanan penyampaian pendapat di muka umum dari Forum Indramayu Menggugat dan Al Zaytun,” kata Kapolres AKBP Fahri Siregar.
Baca Juga:Gagal Tembus Barikade Mahad Al Zaytun Indramayu, Massa FIM Ancam Demo ke Istana NegaraProgram PTSL 2023 Belum Capai Target, BPN Gandeng NU dan Kuwu se-Kabupaten Cirebon
Kapolres menyebut, untuk aksi demo ini, memang ada dua pihak yang menyampaikan surat pemberitahuan.
Yang menyampaikan surat kepada Polres Indramayu adalah dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) dengan agenda melaksanakan aksi dengan berbagai macam tuntutan.
Kemudian, kepolisian juga meneima surat dari Al Zaytun dimana mereka akan melaksanakan kegiatan dari internal sendiri.
Kapolres menegaskan, pihaknya menjaga kondusivitas dan kemanan Kabupaten Indramayu. Oleh karena itu, kedua peserta aksi juga agar bersama-sama menjaga ketertiban.
Terkait FIM sendiri, Kapolres mengaku belum mengetahui dari kelompok mana. Apakah ormas atau organisasi lainnya. “Nanti kita dalami. Hari ini tugas kami adalah melakukan pendalaman,” tuturnya.
Oleh karena itu, kepolisian berkoordinasi dengan kedua belah pihak agar tetap menjaga situasi yang kondusif.
“Kami menyiagakan personel untuk di sekitar lokasi, pengamanan jalur dan pengalihan arus lalu lintas,” ungkapnya.
Baca Juga:50 Pekerja Migran asal Cirebon Bermasalah, Ini Langkah Disnaker Kabupaten Cirebon Cegah TPPOGUNAKANLAH Kombinasi Milk Cleanser Viva dan Air Mawar Viva, Kulit Wajah Segar dan Glowing ala Artis Korea, Begini Caranya!
Tidak hanya itu, Kapolres juga mengaku sudah menginformasikan kepada FIM agar tidak terlalu lama menggelar aksi.
“Kita mengamankan semua pihak, baik yang akan menjalankan unjuk rasa maupun dari internal Al Zaytun. Kami tetapkan sesuai SOP kami,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mahad Al Zaytun didemo massa, Kamis (15/6/2023). Oleh ratusan orang yang mengatasnamakan dirinya Forum Indramayu Menggugat (FIM).
Namun mereka gagal menembus barikade aparat. Tidak diizinkan berdemo di depan pintu gerbang utama pondok pesantren yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu.