Sebelum unjuk rasa, semua CDPOB juga akan menggelar Rapat Akbar Jabar Ngadat di Gedung Sate Pemprov Jabar pada 4 Juli 2023 nanti.
“Jadi akan ada dua aksi yang kami lakukan. Pertama unjuk rasa dan kedua rapat akbar,” kata sekretaris Forkodeta Jabar ini.
Sukamto menambahkan, aksi ini terpaksa digagas, gegara janji Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memfasilitasi audiensi bersama pimpinan DPR, DPD dan Mendagri tak kunjung ditepati.
Baca Juga:AIR MAWAR VIVA: 5 Manfaat Luar Biasa untuk Perawatan Kulit Wajah Kencang dan Glowing dalam Semalam, Lakukan 3 Cara Ini!BPBD Kabupaten Cirebon Pastikan Tidak Ada Kerusakan Bangunan Akibat Gempa,
Padahal rencana itu sudah lama digagas. Berdasarkan hasil rapat kerja dan silaturahmi bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada akhir Februari lalu.
Tapi sampai menjelang lebaran haji, belum ada tanda-tanda pertemuan itu segera diwujudkan.
Padahal audiensi dengan pimpinan DPR, DPD dan Mendagri tersebut dinilai penting. Agar perjuangan mewujudkan pemekaran daerah di tanah Pasundan segera disetujui pemerintah pusat.
“Pemprov Jabar ini gak jelas, sepertinya kurang lobi-lobi ke Pemerintah Pusat. Sehingga nyaris tidak terdengar kapan mau disahkan CDPOB di Jabar yang sudah disetujui Gubernur dan DPRD Jabar. Karena itu kami terpaksa mengambil langkah unjuk rasa supaya perjuangan pemekaran ini tidak mati. Tapi harus terus diperjuangkan oleh warga Jawa Barat,” tandasnya. (kho)