RADARCIREBON.ID – Tumbuhan Fungi atau sering kita kenal dengan sebutan Jamur. Fungi merupakan organisme eukariotik yang bersel tunggal atau banyak dengan tidak memiliki klorofil. Dalam klasifikasi makhluk hidup, jamur di pisahkan dalam kingdom nya tersendiri, Fungsi masuk dalam kingdom protista, monera maupun plantae. Jamur tidak memiliki klorofil karena itulah jamur termasuk dalam kategori makhluk hidup heterotof (memperoleh makanan dari orgaisme lain) . Pada umumnya jamur hidup secara saprofit atau hidup dengan megurai sampah organik. Adapula jamur yang hidup secara parasit dan dengan simbiosis mutualisme.
Macam camilan dapat kamu nikmati selagi kamu melakukan aktivitas, salah satunya yaitu jamur. Varian jamur tersedia di pasaran dari jamur premium sampai jamur yang tergolong murah yang bisa kamu temukan di pasar atau di pinggir jalan.
Pastinya kamu sudah tahu bahwa jamur adalah salah satu makanan yang enak untuk disantap, berbagai macam varian dari jamur pun banyak bermunculan untuk di sajikan. Makanan satu ini juga memiliki jenis tersendiri dan mempunyai tekstur berbeda-beda. Selain lezat, jamur juga diketahui mengandung protein tinggi.
Baca Juga:10 Serial Televisi Paling Legend di Tahun 90-an !!9 Jenis Bubur Nusantara Yang Terkenal !! kamu pasti sering makan
Berdasarkan manfaatnya, jamur dapat di kelompokkan menjadi tiga macam, yaitu jenis jamur yang bisa di makan, jamur untuk pengobatan dan jamur beracun. Jamur layak konsumsi biasanya rendah lemak serta mengandung kalori. Pemanfaatan jamur sebagai bahan pangan sudah sangat lazim di Indonesia. Di beberapa daerah misalnya, jenis jamur yang bisa di makan sering diolah menjadi santapan lezat dan menyehatkan. Selain kaya akan manfaat, bisnis budidaya jamur untuk konsumsi juga punya nilai ekonomis tinggi. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Korea, Cina, dan Timur Tengah menjadi pasar ekspor yang sangat potensial.
Cara berkembangbiak jamur berbeda beda karena jamur terbagi menjadi dua jenis yaitu uniseluler (bersel tunggal) dan multiseluler. Pada jamur uniseluler berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk tunas dan secra seksual membentuk spora askus. Dan pada jamur multiseluser yang terbentuk dari rangkaian sel membentuk benang sepeti kapas yang disebut Hifa.
Dengan berkembang biak dengan aseksual ia memutuskan benang hifa dan membentuk spora aseksual yaitu zoospora, endospora dan konidia. Secara seksual melalui peleburan antara inti jantan dan betina sehingga terbentuk spora askus atau spora sidium. Jamur hanya dapat tumbuh dengan lingkungan yang memiliki suhu dengan kelembaban yang sesuai. Kemudian pH kurang dari 7 dan lingkungan yang beroksigen meskipun oksigennya rendah.