Lihat Kondisi Kebersihan Lokasi Tempat Penjualan
Selain memeriksa hewan kurban dari kondisi tubuh, perhatikan juga kondisi dan kebersihan lokasi tempat penjualan hewan kurban. Periksa, apakah terdapat tumpukan kotoran yang tidak di bersihkan. Apakah lokasi penjualan banyak sampah berserakan, dan cenderung jorok ? Kondisi lingkungan tempat hewan kurban tinggal juga akan mempengaruhi kesehatan mereka.
Tim Tebar Hewan Kurban (THK) harus teliti dalam mengawal proses QC secara independen. Tahapan QC dilakukan dengan membobot hewan ternak, menimbang ukuran bobot ternakan. Standar bobot QC pertama yaitu 18 kg untuk domba/kambing standar, 23 kg domba/kambing premium, dan 230 kg untuk sapi/kerbau.
Pada QC kedua, seluruh hewan ternak harus memenuhi bobot standar yang telah ditentukan. Untuk domba/kambing 25 kg, domba/kambing premium seberat 33 kg, dan sapi/kerbau 250 kg. Bobot yang baik juga diiringi dengan pemeriksaan kesehatan dan kondisi ada tidaknya kecacatan. Setelah melalui pembobotan, THK memilih hewan kurban sesuai syariat Islam. Hewan yang sehat, tidak ada kecacatan, dan cukup usia.
Baca Juga:9 Tempat Wisata di Ciwidey yang Jadi Favorit Wisata !!Resep Olahan Singkong Kekinian Yang Gurih !!
LIHAT VIDEONYA DISINI : https://www.youtube.com/watch?v=I4MujtqJSWE
Proses QC dilakukan ketat agar penerima daging kurban di penjuru negeri, dapat memperoleh daging kurban yang berkualitas. Daging yang mereka terima akan sama kualitasnya dengan yang kita konsumsi sehari-hari. Jadi setiap hewan yang di kurbankan melalui Dompet Dhuafa, telah lulus melalui proses Quality Control (QC).
Jika kamu berencana untuk berkurban pada Idul Adha, saat ini kamu bisa membeli dan menyalurkan hewan kurban melalui Tempat yang resmi . pembelian dan penyaluran hewan kurban di jamin resmi dan aman telah bekerjasama dengan lembaga penyalur kurban yang resmi.