“Apa yang disampaikan tim balai sebetulnya menjadi harapan baru bagi kami, karena di sisi yang lain kita sedang menekuni persoalan-persoalan itu (naskah kuno) karena informasi yang beredar dengan naskah kuno itu jauh berbeda,” ujarnya.
Harapan dari pertemuan tersebut, Dr. Anwar Sanusi, M.Ag berharap, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX dan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD) dapat menjadi lokomotif utama dalam pelestarian naskah kuno khususnya di Cirebon, dalam mengungkap nilai-nilai budaya atau lokal wisdom.
Dalam kunjungan kali ini hadir juga
Kajur SPI Ibu Aah Syafa’ah n dua alumni SPI yaitu Farikhin yg jadi sejarawan keraton yang Sedang Naik daun dan sering jadi narsum serta M. Alwi mantan Wartawan Kompas yang sekarang sedang persiapan S2 SPI.
Baca Juga:Pakailah Bedak Kelly Plus Fair and Lovely Agar Wajah Cerah dan Glowing Seharian! Berikut Cara Pakai yang Benar…Pakailah Krim Malam Minyak Zaitun Agar Wajah Putih Berseri di Pagi Hari!! Berikut Rahasia Cara Buat dan Pakainya Yang Benar..
Demikian ulasan kunjungan Kemendikbud Ristek ke Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) IAIN Syekh Nurjati Cirebon guna mencari warisan budaya Cirebon melalui naskah kuno.