“Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
Artinya: “Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah.”
Selain itu, jika berniat di pagi hari, dapat membaca niat berikut:
“Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillahi ta’ala.”
Hal ini lantaran, dari masing-masing puasa tersebut memiliki keutamaannya tersendiri sebagai berikut:
Selain keutamaan di atas, puasa sunnah yang menjadi amal ibadah di awal bulan Dzulhijah ini sejatinya adalah perbuatan baik yang sangat disukai oleh Allah SWT.
Baca Juga:Timnas Indonesia Lolos Otomatis Piala Dunia U-17, Simak Peserta Lainnya Disini, Israel Ada?RESMI! Indonesia Jadi Host Piala Dunia U-17, Erick: Ini Harus Kita Jaga dan Buktikan
Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Bukhari yang artinya:
“Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa.”