Kemenag, masih kata Anna Hasbie, bahkan telah menyosialisasikan kebijakan tersebut sejak jauh-jauh hari, tepatnya sejak 11 Juni 2023. Tujuannya, agar jamaah memahami lebih awal dan bisa mempersiapkan diri.
“Jika hari ini jamaah membeli makan itu karena mereka sudah memahami adanya info penghentian sementara layanan katering yang kami sosialisasikan,” sebut Anna Hasbie.
Penghentian sementara layanan katering pada tanggal-tanggal tersebut dikarenakan kondisi di Makkah sudah sangat padat.
Baca Juga:15 Ucapan Idul Adha 2023 Paling Berkesan, Lengkap dengan Informasi Libur Panjang Idul Adha 1444 HPerusahaan Kapal Al Zaytun Kini Digembok Pemkab Indramayu
Jamaah dari seluruh dunia sudah berada di Makkah. Sehingga sering terjadi kemacetan dan itu tidak memungkinkan dilakukan proses distribusi katering.
“Jangankan wilayah yang jauh, kawasan yang dekat hanya sekitar dua kilometer pun harus ditempuh dalam waktu lama. Kalau ada katering, kemungkinan akan terlambat sampai jemaah,” beber Anna Hasbie.
Ia menegaskan bahwa PPIH Arab Saudi sangat terbuka pada saran dan masukan. Namun, tidak semestinya hal itu bernuansa fitnah, apalagi disampaikan melalui media sosial.
“Semua kita mengajak netizen untuk bijak bermedia sosial. Dan, sebagai anggota DPR, mestinya Pak Iskan harus bisa menjadi teladan dalam kebaikan,” terangnya.
“Bukan malah menyampaikan sesuatu yang tidak benar, bahkan menjurus fitnah atau hoaks,” tandas Anna Hasbie.
Seperti diketahui, saat ini menuju Puncak Haji 2023. Wukuf di Arafah akan dilakukan pada tanggal 27 Juni 2023.
Wukuf di Arafah merupakan rangkaian haji yang utama dan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh jamaah haji.
Baca Juga:Wukuf di Arafah 27 Juni 2023, Ini Kesiapan Jamaah Haji IndonesiaBareskrim Usut Dugaan Penistaan Agama oleh Panji Gumilang
Nah, menjelang Wukuf di Arafah 27 Juni 2023 sebagai bagian penting dari Puncak Haji 2023, jamaah secara bertahap diberangkatkan dari Hotel ke Arafah mulai Senin 26 Juni 2023 pagi hingga malam. (*)