RADARCIREBON.ID – Pangsa pasar madu teuweul atau klanceng saat ini masih sangat luas. Bahkan, madu teuweul memiliki potensi untuk menjadi komoditi ekspor yang menguntungkan. Pelaku usaha budidaya madu teuweul telah mendapatkan keuntungan melalui usaha ini.
Amar Thohir, seorang pengusaha madu dari Imah Teuweul Kuningan, menyatakan bahwa menjual hasil madu klanceng tidak perlu bingung, karena selain dapat menjual di pasar lokal, juga ada peluang untuk melakukan ekspor ke luar negeri.
Namun, hal yang terpenting dalam menjalankan usaha budidaya lebah teuweul ini adalah kesabaran dan ketekunan. Budidaya teuweul tergolong mudah. Meskipun tidak terlalu rumit seperti memelihara hewan ternak lainnya, tetapi dalam usaha budidaya madu teuweul ini perlu memperhatikan beberapa hal untuk mendukung kehidupan koloni lebah.
Baca Juga:Insiden Menegangkan: 1 Ekor Sapi Kurban Mengamuk setelah Tali Putus, Panitia Berhasil Menangkapnya KembaliAmerika Serikat Pantau Perkembangan Situasi Terbaru di Rusia
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi vegetasi tanaman yang mendukung kelangsungan hidup koloni lebah. Lebah memiliki tiga kebutuhan mendasar, yaitu nektar, resin, dan serbuk sari (pollen), yang semuanya tidak bisa didapatkan hanya dari satu jenis tumbuhan saja.
Kandungan Nutrisi Madu Teuweul
Contohnya, nektar yang merupakan bahan utama dalam pembuatan madu biasanya dapat diperoleh dari bunga kelapa, pisang, dan jenis lainnya. Sedangkan resin diperoleh dari bunga pohon bergetah seperti karet dan nangka. Lebah teuweul menggunakan resin ini untuk membuat kantung madu yang menghasilkan propolis, yang memiliki berbagai manfaat terkait penyembuhan seperti antimikroba, antijamur, antivirus, antiinflamasi, dan antitumor.
Selain itu, lebah juga membutuhkan serbuk sari (pollen) yang diperoleh dari bunga. Serbuk sari ini menjadi pakan lebah untuk memenuhi nutrisi dan perkembangan mereka.
Tidak hanya kebutuhan pakan lebah, lingkungan hidup juga perlu diperhatikan dalam budidaya lebah klanceng. Periksa kandang lebah secara rutin untuk memastikan tidak ada serangan hama yang dapat merusak dan menghancurkan koloni lebah.
Modal yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha madu teuweul tidak perlu besar. Hanya dengan modal sekitar Rp150.000 untuk setiap kotak kandang atau stup yang dilengkapi dengan koloni lebah dewasa.