Bahan dasar dari jaja bendu adalah tepung ketan yang di bungkus dengan selembar daun pisang. Untuk isiannya sendiri terdiri dari parutan kelapa dan menggunakan gula Bali yang khas. Sehingga membuat rasanya legit dan manis serta gurih. Memakan jaja bedu sangat pas jika disandingkan dengan secangkir kopi dan teh. Dalam masyarakat Bali, jaja bedu juga kerap di sajikan pada acara-acara adat dan keagamaan. Begitu juga dengan acara-acara di beberapa instansi pemerintah. Tekstur dari jaja bendu ini sangat lembut dan cocok untuk dinikmati siapa saja dari tua hingga muda.