Sebagaimana jenis sate lain, ulat di tusuk pada bilah bambu dan dibakar diatas bara api. Pembakaran juga tidak boleh terlalu lama karena dapat menghilangkan kadar protein di dalamnya. Rasanya gurih, bahkan lebih gurih dari lemak daging sapi.
Mengacu jurnal berjudul “Sagu Sebagai Makanan Rakyat Dan Sumber Informasi Budaya Masyarakat Inanwatan: Kajian Folklore Non Lisan”, sagu merupakan bahan makanan potensial di Papua Barat. Sagu bisa diolah menjadi papeda, sagu lempeng, sagu lempeng gula merah, sagu bakar kelapa, sagu bakar, dan apatar. Selain itu bahan ini bisa kembangkan menjadi roti, biscuit, mie, soun, kerupuk, sagu mutiara, dan bahan sirup.
3 . Kue Lontar
Kue yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu dan susu ini merupakan salah satu khas dari Papua. Kue Lontar mungkin akan mengingatkan kamu dengan kue mangkuk atau pie susu. Selain tepung terigu dan susu, margarin dan vanili juga merupakan bahan pembuatannya. Bisa di bayangkan citarasa Kue Lontar yang manis dan gurih, dengan tekstur luar yang renyah dan lembut di bagian dalam. Secara umum Kue Lontar di buat di dalam cetakan berukuran besar. Namun, juga ada Kue Lontar dengan ukuran-ukuran kecil yang lebih praktis untuk di makan.
Baca Juga:Tempat Wisata di Purwokerto Yang Bikin Kalian Mata Kalian Bersinar !!Apa Kalian Sudah Tahu Ada Minyak Zaitun Minyak Hijau Arab Saudi !!
Citarasa khas dari Ikan Bakar Manokwari adalah sambal khasnya yang hanya ditemukan di Papua. Sambal tersebut disiram di atas ikan yang sudah dibakar. Sambal yang dipakai merupakan sambal mentah, sehingga menambah kesegaran dari ikan bakar.