“Juga telah tersusunnya grand desain pembangunan kependudukan Kabupaten Indramayu tahun 2021 sampai 2045,” ungkap Heka.
Selanjutnya, pada indikator program bangga kencana terdapat capaian keberhasilan yakni penurunan TFR dari 2,36 pada tahun 2010 menjadi 2,11 di tahun 2020.
Selain itu, nilai Indeks pembangunan berwawasan kependudukan sebesar 54,0 (kedua tertinggi di Jawa Barat), capaian peserta KB aktif terhadap PPM sampai Desember 2022 sebesar 77,79% (kedua tertinggi di Jawa Barat).
Baca Juga:LENGKAP, 5 Cara Menghilangkan Uban dengan Minyak Zaitun dan Bahan Alami, Coba Deh! PERHATIKAN, 3 Manfaat Serai Bumbu Dapur untuk Kulit Wajah Cantik dan Awet Muda, Begini Cara Penggunannya
“Kemudian, capaian peserta KB aktif MKJP terhadap PPM sampai Desember 2022 sebesar 61,24%, capaian peserta KB aktif pria terhadap PPM sampai Desember 2022 sebesar 32,38% (pertama tertinggi di Jawa Barat),” ungkapnya.
Selanjutnya, tingkat serapan DAK Fisik Tahun 2022 sebesar 88,01% (kesembilan tertinggi di Jawa Barat), tingkat serapan BOKB Tahun 2022 sebesar 63,97% (kesembilan tertinggi di Jawa Barat), dan cakupan hasil verifikasi dan validasi (verval) keluarga berisiko stunting tahun 2022 sebesar 100%.
Menurutnya, penghargaan Manggala Karya Kencana juga memperhatikan betul inovasi yang telah dilakukan oleh Bupati Indramayu Hj Nina Agustina. (dun)