RADARECIREBON.ID JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan pada bulan September 2023. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam sebuah rekaman video di Jakarta, kemarin .
Hasto menjelaskan bahwa bulan Juli dan Agustus 2023 akan menjadi periode untuk merumuskan dan mematangkan keputusan tersebut, dan kemudian pada bulan September 2023, Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon wakil presiden tersebut. Namun, keputusan ini adalah wewenang mutlak dari Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Jadi Juli-Agustus 2023 bulan-bulan penggodokan, pematangan, kemudian September 2023, tentu saja ini kewenangan dari Ibu Ketua Umum untuk nanti mengumumkan calon wakil presiden,” ujar Hasto Kristiyanto.
Baca Juga:SUKSES Tim Munding Sirang Ciwaru Menjuarai Turnamen Bola Voli Kompak Cup XIII Tahun 2023TNI AL Meluncurkan Kapal Perang KRI Tuna-876, Dilengkapi Satu Unit Meriam Kaliber 40 Milimeter
Sebelum mengumumkan calon wakil presiden, PDI Perjuangan akan berkoordinasi dengan semua ketua umum partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo. Selain itu, partai ini juga akan berkoordinasi dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Saat ini, partai-partai yang telah menjalin kerja sama politik dengan PDI Perjuangan untuk mendukung Ganjar Pranowo adalah PPP, Hanura, dan Perindo. Hasto menyatakan bahwa mereka akan menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan calon wakil presiden.
PDI Perjuangan Mencari Calon Wakil Presiden
Dalam mencari pasangan cawapres, PDI Perjuangan akan mempertimbangkan aspek dwitunggal dengan kepemimpinan Ganjar Pranowo dan juga faktor elektoral. Mereka ingin memastikan bahwa pasangan cawapres yang dipilih akan mendapatkan dukungan terbesar dari rakyat Indonesia.
PDI Perjuangan memiliki pertimbangan yang serius dalam proses pemilihan calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Mereka ingin memastikan bahwa pasangan capres-cawapres yang diusung dapat membangun kesatuan dan memperoleh dukungan luas dari masyarakat Indonesia.