RADARCIREBON.ID MAJALENGKA – Kloter (kelompok terbang) pertama jamaah haji dari Debarkasi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, telah tiba di Tanah Air pada Minggu (9/7) sekitar pukul 16.10 WIB. Kedatangan mereka dilakukan dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, menyampaikan rasa syukurnya atas kedatangan jamaah haji kloter pertama dengan selamat di Bandara Kertajati.
“Alhamdulillah kedatangan jamaah haji kloter pertama di Bandara Kertajati tiba dengan selamat,” kata Bupati Majalengka Karna Sobahi di Majalengka, seperti dikutip kantor berita Antara.
Baca Juga:SEGERA ! DPRD Jawa Barat Akan Mengajukan Nama Calon Pj Gubernur Jabar pada Agustus 2023Jamparing Research Reveals High Public Satisfaction with the Performance of Regent and Deputy Regent in Kuningan District
Dia menjelaskan bahwa para jamaah tersebut berasal dari Kabupaten Majalengka dan semuanya dalam kondisi sehat. Bahkan, beberapa jamaah yang sebelumnya menggunakan kursi roda, kini sudah dapat berjalan dengan sendirinya dan tampak bugar.
Pihak kesehatan juga melaporkan bahwa jamaah haji ini dalam kondisi sehat. Kabar ini jelas menggembirakan bagi keluarga yang sudah lama menantikan kepulangan mereka. Bupati Karna mengungkapkan bahwa banyak jamaah yang sebelumnya menggunakan kursi roda, namun saat ini mereka kembali dengan lebih segar dan kuat.
Kedatangan kloter pertama jamaah haji ini memberikan dampak positif bagi Bandara Kertajati, karena bandara ini kini dapat melayani penerbangan jamaah haji. Jamaah haji yang tiba di Debarkasi Kertajati tidak perlu lagi menuju Asrama Haji Indramayu, sehingga proses administrasi dapat dipersingkat.
Bupati Karna mengungkapkan bahwa jika jamaah haji harus kembali ke Asrama Haji Indramayu, proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama. Namun, dengan adanya Debarkasi Kertajati, para jamaah haji asal Kabupaten Majalengka dapat langsung menuju ke rumah masing-masing tanpa perlu melalui perjalanan yang panjang.
“Kedatangan mereka tanpa harus ke Asrama Haji Indramayu ini bagus, karena tidak perlu memutar lagi,” tuturnya.