“Untuk operasi patuh, kami fokus pada tujuh prioritas pelanggaran, jadi kami tetap melaksanakan tindakan secara ETLE,” ucap Vino.
Tujuh pelanggaran tersebut mulai dari pengemudi menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi masih di bawah umur, pengendara motor yang berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI dan bagi pengemudi mobil tidak menggunakan safety belt, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan berkendara melebihi batas kecepatan.(ale)