Sehingga pada akhirnya, cara penyebutan nama kota ini berubah kembali menjadi Carbon dan sekarang kembali berubah menjadi Cirebon.
Selain dari lokasi wilayah kota Cirebon yang berada di Pesisir Pantai Laut Jawa, penamaan kota Cirebon ini juga berkaitan dengan mata pencarian masyarakat yang awalnya adalah nelayan penangkap ikan dan rebon untuk dibuat menjadi terasi.
Industri perikanan udang di Cirebon telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir.
Baca Juga:Cuma Rp 20 Ribuan Per Jam! Cobain Yuk 3 Tempat Main Billiar di Cirebon, dari Pemula Sampai Jadi ProCukup 3 Bahan, Buat Scrub Jus Lemon Dengan Campuran Bahan Ini! Dijamin Kulit Jadi Bening Seketika
Berbagai perusahaan perikanan dan pabrik pengolahan udang telah beroperasi di daerah ini, memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat. Kehadiran industri ini memperkuat julukan “Kota Udang” untuk Cirebon.
Julukan “Kota Udang” mencerminkan identitas unik dan pentingnya industri perikanan udang di Cirebon.
Udang menjadi salah satu simbol penting dari kehidupan ekonomi dan budaya di kota ini. Meskipun julukan ini mungkin tidak memiliki asal usul yang jelas, namun keberadaan industri perikanan dan tradisi pengolahan udang yang kuat telah memberikan dasar bagi julukan tersebut.
Dengan kekayaan perikanan dan industri udang yang terus berkembang, Cirebon terus menjadi pusat aktivitas perikanan dan perekonomian di kawasan pantai utara Pulau Jawa.
Julukan “Kota Udang” tetap melekat dan menjadi bagian dari identitas kota ini. Demikian artikel tentang asal usul kota Cirebon yang dijuluki sebagai kota udang dari Provinsi Jawa Barat.