RADARCIREBON.ID – Pulau Okinawa di Jepang menjadi salah satu wilayah di dunia dengan persentase harapan hidup yang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari rata-rata umur penduduk yang bisa mencapai lebih dari 100 tahun.
Penduduk Okinawa di ketahui memiliki kondisi kesehatan yang baik. Sangat sedikit kasus penduduk yang mengidap penyakit kanker, kardiovaskular, obesitas, diabetes atau demensia. Jika berkunjung ke sana, sangat mudah menemukan orang tua atau lansia yang masih tetap bugar berkegiatan di luar rumah.
Jepang di kenal sebagai negara dengan angka harapan hidup yang tinggi. Banyak orang tua di sana, tinggal dan hidup dengan sejahtera. Secara spesifik, orang-orang sepuh tersebut banyak berasal dan tinggal di Okinawa.
Baca Juga:Teknik Menghilangkan Uban dengan Teh dan Garam Ternyata Sangat Sederhana dan MudahNgak Usah Repot Begini Cara Membersihkan Kerak di Wajan Atau Panci Yang Mudah Dan Ampuh Banget
Adalah Hara Hachi Bu, pola hidup masyarakat Okinawa yang dipercaya cukup ampuh membuat seseorang awet muda dan panjang umur hingga mencapai usia 90 hingga 100 tahun. Hal ini terungkap melalui penemuan Ilmu Anti-Penuaan oleh peneliti di Royal College of Medicine, melalui analisis selama lebih dari 50 tahun.
Belum diketahui, apakah penduduk Okinawa memiliki keunggulan genetika dibanding penduduk di daerah lain di Jepang. Tapi sejauh ini, fenomena umur panjang itu memang terjadi secara turun temurun.
Makanan Sebagai Obat
Selain faktor genetik, pola makan merupakan faktor lain yang lebih mudah di identifikasi bagaimana penduduk Okinawa berbeda. Mereka mengonsumsi lebih dari lima porsi buah dan sayuran sehari. Mereka juga jarang menambahkan daging, tetapi menambahkan lebih banyak ikan yang menyehatkan jantung. Porsi makan ini disebut-sebut ampuh untuk mencegah kanker dan penyakit kardiovaskular.
Mereka mengonsumsi banyak ubi jalar, pare, makanan laut yang kaya karotenoid seperti rumput laut, sayuran berdaun hijau, serta buah-buahan yang dapat memperlambat penuaan karena mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Masyarakat Okinawa sudah mengonsumsi ubi jalar sebagai makanan pokok pengganti nasi putih sejak 1960-an. “Makanan tradisional Okinawa juga padat nutrisi, namun rendah kalori, dan itu ideal. Jika Anda mamalia yang membatasi kalori di laboratorium, mereka hidup lebih lama di seluruh dunia,” Kekurangan energi yang terus menerus akan membuat tubuh memicu mode mempertahankan diri. Tubuh akan beradaptasi untuk mengubah proporsi makanan yang lebih tinggi menjadi energi yang dapat digunakan dan mengaktifkan enzim yang dapat memperpanjang umur.