Makam Al Hadad di kenal dengan shohibul khaul atau yang mengawali adanya khaul di seluruh indonesia. Habib muhammad al idrus gurunya habib husain bin muhammad al hadad adalah orang yang pertama kali memperingati khaul. Peringatan Khaul jatuh pada hari ke 15 bulan Sya’ban dimulai pada malam hari. Di setiap peringatan Khaulnya, selalu ramai dikunjungi oleh peziarah baik dari Tegal, luar kota bahkan dari luar negeri yang jumlahnya hingga ratusan peserta khaul yang berpakaian serba putih. Pada acara tersebut selalu di bacakan do’a bersama dan sejarah beliau. Bahkan ada hidangan khusus bagi warga yang menghadiri khaul, yaitu Nasi Kebuli.
6 . Makam Gendowor
Jalan masuk menuju makam ada si samping selatan Polsek Adiwerna lurus ke timur hingga menemui perempatan kecil lalu belok ke selatan hingga menemukan pemakaman dengan pepohonan rindang di sisi kanan jalan. Nama aslinya adalah Ki Pranantaka, hidup pada jaman kekuasaan Sunan Amangkurat II. Gendowor merupakan orang kepercayaan Adipati Martalaya dan secara tidak langsung juga menjadi orang kepercayaan Sunan Amangkurat II. Beliau pernah diperintah oleh Sunan Amangkurat II untuk mencari kembang Wijayakusuma di Nusakambangan. Perintah tersebut berhasil dijalankan dengan baik dan akhirnya pada suatu saat beliau diberi gelar Raden Harya Sindureja oleh Sunan Amangkurat II.