RADARCIREBON.ID – Artefak berbentuk koin logam yang di temukan Tim Nasional Peneliti Situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. logam terbuat dari perunggu yang di perkirakan berasal dari masa 5.200 sebelum Masehi itu di temukan pada Senin, 15 September 2014.
Koin tersesebut di temukan berdiameter 1,7 sentimeter dan tebal 1,5 milimeter. Uniknya, garis melingkar itu ternyata berbentuk untaian lingkaran yang sangat kecil sekali, dan diameternya sekitar 0,3 milimeter dengan jumlah sebanyak 84 lubang, Penemuan Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cukup mengejutkan berbagai kalangan masyarakat, khususnya para peneliti arkeologi. Pasalnya, berdasarkan penelitian, situs ini di perkirakan berusia sekitar 13.000 tahun.
Peneliti mengungkapkan bahwa koin yang di temukan oleh tim riset Gunung Padang dengan sejumlah koin pada masa lalu. Ia menemukan bahwa koin yang di temukan mirip dengan uang koin Netherland Indie yang terbit tahun 1945.
Baca Juga:Pasti Kalian Belum Tahu Cara Mengetahui Ciri-ciri Krim Yang Mengandung Merkuri BerbahayaBuah Anggur Hitam Tanpa Biji Terkandung Beberapa Manfaat !!
si peneliti mengungkap dan memperkirakan koin tersebut di gunakan sebagai status sosial dan ritual upacara, bukan alat penukaran. Sebelumnya para peneliti, memperkirakan di kedalaman 5 meter itu sudah tidak ada peradaban atau kehidupan lagi, kalau konteksnya dilihat saat penemuan artefak beberapa waktu lalu.
berdasarkan penemuan tersebut Koin yang di temukan, berwarna hijau kecokelatan. Ukurannya sangat kecil berdiameter 1,7 sentimeter dan permukaanya datar. Pada koin itu terdapat lingkaran yang sangat banyak motif. Seperti motif gawangan di samping lingkaran koin, lalu di dalamnya ada garis melingkar pada semua bagian koin.
Itu artinya, peradaban di Situs Gunung Padang lebih tua dari peradaban Mesopotamia dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini di percaya sebagai peradaban tertua di dunia. Sehingga temuan Situs Gunung Padang yang hingga saat ini masih dalam proses penelitian tersebut.
Ilmuan meneliti mengenai Situs Gunung Padang di lakukan sejak November 2011. Setelah di teliti selama hampir dua tahun hingga sekarang, di ketahui bahwa Situs Gunung Padang bukanlah sebuah situs yang sederhana, melainkan sebuah monumen yang sangat besar. Situs ini diperkirakan luasnya mencapai 10 kali luas Candi Borobudur di Jawa Tengah.