RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Kementerian Pertanian RI memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian kepada perwakilan kelompok tani yang bertempat di Halaman Desa Cikandang, Kecamatan Luragung. Bantuan ini terdiri dari dua unit Jalan Usaha Tani (JUT), dua unit rehabilitasi jaringan irigasi tersier, dua unit hand traktor, dua unit pompa air, serta bantuan benih cabai dan sayuran.
Wakil Menteri Pertanian Ir H Harvick Hasnul Qolbi secara langsung menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pertanian tersebut, didampingi oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, pada tanggal 20 Juli 2023.
Bupati Kuningan H Acep Purnama menyambut baik kedatangan Wakil Menteri Pertanian di Kabupaten Kuningan, khususnya di Desa Cikandang, yang memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana pertanian.
Baca Juga:BMKG: Potensi Hujan Ringan di Sumatera dan Jawa, Berawan di Kalimantan dan SulawesiPKK Hebat Program Gelari Pelangi di Kabupaten Kuningan Mendorong Peningkatan Ekonomi dan Pendidikan Masyarakat
Bupati Acep mengungkapkan bahwa bantuan sarana dan prasaranan pertanian ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian, dengan harapan dapat meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat tani.
Ia juga menekankan pentingnya sektor pertanian dalam menghadapi ancaman krisis pangan dan perubahan iklim global, serta perlunya memastikan ketersediaan pangan dalam jangka waktu yang panjang.
Bupati Acep menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap petani di Kabupaten Kuningan, terutama dalam pembangunan jalan usaha tani. Dengan adanya jalan usaha tani ini, petani akan lebih mudah dalam mengangkut sarana produksi dan hasil panen, serta memobilisasi alat dan mesin pertanian.
Hal ini diharapkan dapat memotong biaya usaha tani, sehingga petani di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kuningan, dapat lebih bahagia, berdaya, dan sejahtera.
Menurutnya, Kabupaten Kuningan memiliki kontribusi yang signifikan dalam produksi pangan, terutama beras. Di tahun 2021, produksi beras di Kabupaten Kuningan mencapai 234.368 ton, dan meningkat menjadi 237.991 ton di tahun 2022. Setelah dikurangi konsumsi beras per kapita masyarakat Kabupaten Kuningan, masih ada surplus 115.047 ton di tahun 2021 dan 116.659 ton di tahun 2022. Kabupaten Kuningan telah berhasil mencapai swasembada beras dan memberikan kontribusi terhadap produksi beras nasional.