KUNINGAN – Kandang ayam broiler milik Udin Wahyudin (43) warga Blok Kapandayan RT 01 RW 02 Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, ludes terbakar bersama 2.500 ekor ayam, Senin (24/7) sekitar pukul 1.00 WIB.
Informasi yang diperoleh, menurut Uus (43) salah seorang warga yang pertama kali melihat api, saat hendak ke warung melihat api dari sebuah kandang ayam milik Udin.
Saksi yang panik melihat api yang sedang membakar kandang beserta ribuan ekor ayam tersebut, langsung meminta tolong dan menghubungi warga lainnya, hingga melaporkan ke anggota Polsek Lebakwangi. Kemudian diteruskan melapor ke UPT Damkar Kuningan untuk meminta bantuan.
Baca Juga:Rusia Serang Odesa dan Mykolaiv, 4 Orang Tewas dan Puluhan TerlukaKBRI Kairo Mendampingi 1 Korban Kekerasan Pelajar Indonesia di Mesir dan Koordinasi dengan Badan Keamanan Nasional
“Saat pertama kali melihat, api sudah membesar membakar sebagian kandang ayam, dalam kondisi saya panik mencari pertolongan,” katanya.
UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan yang menerima laporan, menerjunkan 5 personel anggota piket regu 3, 1 Randis Damkar KR 4 hingga di lokasi pukul 3.00 WIB.
Tiba di lokasi Tim Damkar segera melakukan pendinginan yang dibantu oleh 3 orang dari Polsek Lebakwangi, aparat desa serta warga sekitar. Kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas Damkar bersama anggota Polsek Lebakwangi melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) meminta keterangan para saksi yang mengakibatkan terjadinya kebakaran tersebut, diduga kuat kebakaran dari korsleting listrik.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut hanya 2.500 ekor ayam ikut terbakar. Total kerugian ditaksir hingga Rp131.090.000,” kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan Mh Khadafi Mufti SPd MSi kepada wartawan.
Khadafi mengimbau untuk selalu waspada di mana pun dan kapan pun kepada masyarakat khususnya Kabupaten Kuningan terhadap kebakaran.
“Kami sering mengimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanggulangan kebakaran. Terlebih cuaca sekarang memang sedang kurang bersahabat. Jadi kita agar selalu tetap waspada,” ujarnya.(ale)