RADARCIREBON.ID ARJAWINANGUN – Pengurus Pondok Pesantren Dar Al-Qur’an Kebon Baru Arjawinangun Kabupaten Cirebon masa abdi 2023-2024 telah resmi menjalankan tugasnya mulai Minggu 9 Juli 2023. Mereka secara resmi menerima bai’at dari pengasuh pondok pesantren, yaitu Walid Dr KH Ahsin Sakho Muhammad Lc MA.
“Dengan bai’atnya jajaran kepengurusan ini, semoga menjadi motivasi dalam menjalankan tugas selama satu periode dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi terwujudnya cita-cita luhur pengasuh pondok pesantren,” ujar salah satu staf kepengurusan pondok pesantren.
Pada malam itu, acara tersebut dihadiri oleh majelis keluarga pengasuh pondok pesantren, para ustad dan ustadzah, serta qori internasional, yaitu Ustad Dr Sofyan Hadi SQ M A., yang menitipkan anaknya kepada Walid KH Ahsin Sakho Muhammad di Pondok Pesantren Dar Al-Qur’an Kebon Baru Arjawinangun Kabupaten Cirebon, untuk menimba ilmu.
Baca Juga:Kebakaran Kandang Ayam di Lebakwangi, 2.500 Ekor Ayam Ikut TerbakarRusia Serang Odesa dan Mykolaiv, 4 Orang Tewas dan Puluhan Terluka
Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan penyambutan santri baru dan pembukaan Masa Taaruf Santri Dar Al-Qur’an (MATSADA). Rangkaian acara ini bertujuan untuk mengenalkan tradisi kepesantrenan secara umum dan seluk-beluk pondok pesantren Dar Al-Qur’an Kebon Baru Arjawinangun Kabupaten Cirebon, serta sebagai sarana bagi santri baru untuk saling mengenal satu sama lain.
Pada kesempatan itu, Walid KH Ahsin Sakho Muhammad menjelaskan bahwa pondok pesantren adalah tempat untuk mengasah diri agar menjadi lebih baik. “Seperti besi yang dipanaskan lalu ditempa agar lebih kuat dan tajam, manusia juga butuh ditempa agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Walid Ahsin Sakho dalam tausiyahnya.
Acara ini juga sekaligus menjadi pembukaan rangkaian acara MATSADA yang dimulai dengan tabuhan beduk oleh Walid Ahsin Sakho. “Semoga acara ini berjalan lancar dan dapat menjadi sarana bagi santri baru untuk mengetahui lingkungan pesantren dan mempererat hubungan antara satu santri dengan santri yang lain,” ucap Kang Akhlis selaku ketua panitia MATSADA saat diwawancarai oleh reporter DQ Media.