“Perlunya ada proteksi kebakaran di lingkungan pemukiman, seperti APAR dan tandon air, penting untuk dipersiapkan,” kata Khadafi.
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini, namun kerugian materiil cukup besar. Kandang ayam seluas 108 m² mengalami kerusakan parah, dengan 18 m² di antaranya yang terbakar habis. Selain itu, sekitar 2.000 ekor ayam mati dalam peristiwa ini, dan persediaan pakan, arang, serta tangki air juga menjadi korban kebakaran. Pemilik mengalami kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran serta pentingnya langkah-langkah proteksi kebakaran untuk mencegah kerugian lebih lanjut,” pungkasnya. (ale)