Sementara itu, Tokoh Inspiratif Kota Cirebon Irjen Pol (Purn) Dr Drs Agung Makbul SH MH menilai bahwa saat ini harus kembali melihat Cirebon dari empat aspek, yakni aspek historis, filosofis, sosiologis serta aspek yuridis. “Ada empat aspek yang harus kita lihat untuk membahas Cirebon,” ungkap Agung.
Dengan melihat empat aspek tersebut, kata Agung, tidak akan ada lagi orang Cirebon yang tidak mengetahui kekayaan dan besarnya sejarah Cirebon, dan nilai-nilai filosofis yang menjadi warisan para leluhur.
“Jangan sampai orang Cirebon tidak tahu sejarah Cirebon, dari aspek sosiologis, bagaimana hubungan sosial berjalan, dan komunikasi yang baik terjalin. Sedangkan dari aspek yuridis, bagaimana peraturan dan perundang-undangan, tegak di Kota Cirebon,” kata mantan Sekretaris Saber Pungli Nasional ini.
Baca Juga:Semakin Dekat dengan Masyarakat, Bupati Cirebon Salurkan Rutilahu hingga Sembako saat Mudun BarengGunakan Air Mawar Viva sebelum Tidur, Pas Bangun Pagi Wajahmu Sudah Glowing, Begini Caranya!
Sedangkan, Koordinator Forum Pemred Cirebon, Taufik Hidayat mengungkapkan, diskusi publik yang digelar dengan membahas tantangan Cirebon ini, diharapkan bisa melahirkan konsep dan gagasan terkait pembangunan Cirebon yang nantinya menjadi sumbangsih bagi kemajuan Cirebon pada usianya yang ke-654.
“Kami ingin membahas sesuatu, yang bisa menjadi sumbangsih bagi Kota Cirebon, sehingga tema yang diangkat ini, bagian dari kontribusi kita dalam momen Hari Jadi Cirebon ke-654, antara tantangan dan harapan Cirebon. Termasuk saat ini tahun politik, menjelang Pemilu 2024,” ungkap Taufik. (abd)