RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Warga Desa Cibentang Kecamatan Kramatmulya digegerkan dengan tewasnya 12 ekor kambing, yang diduga diserang oleh segerombolan anjing liar karena dipenuhi luka gigitan. Anjing liar tersebut diduga anjing rabies.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh Khadafi Mufti SPd MSi mengatakan, pihaknya menerima surat permohonan pemberantasan anjing rabies liar dari Pemdes Cibentang, yang telah memakan hewan ternak dan meresahkan warga Desa Cibentang.
“Informasi yang diperoleh dari warga, kandang kambingnya didatangi segerombolan anjìng liar kemudian memakan dan menggigit kambing milik warganya sampai mati,” katanya
Baca Juga:Campuran Gula Pasir dengan Minyak Kelapa Efektif untuk Perawatan Wajah, 2 Kali Seminggu Hasil Maksimal2 Jamaah Haji Asal Kabupaten Kuningan Wafat, Bupati Pesan Tingkatkan Kesalehan
Menurut Khadafi, saksi kejadian Tohari warga Dusun Cikedung RT 07 RW 02 Desa Cibentang menyebutkan, sekitar jam 06.30 WIB pada saat akan memberikan makan ke kandang ternak (kambing, red) diketahui kambingnya sudah dalam keadaan luka-luka di bagian paha, kaki dan leher.
“Antisipasi teror kembali terjadi, kami melakukan koordinasi dengan Polsek, Babinsa dan aparat Desa Cibentang dan masyarakat setempat melakukan mitigasi,” ujarnya.
Dari hasil mitigasi anjing liar yang meresahkan warga, lanjut Khadafi, pihaknya akan melakukan pencarian dengan menelusuri titik- titik lokasi kandang, area persawahan, hutan, semak belukar, pemakaman dan hampir seluruh wilayah desa Cibentang.
“Dari hasil mapping didapati tanda-tanda di sekitaran bekas kandang kambing yang diserang oleh anjing liar. Perkiraan jumlah anjing sekitar 5 sampai 10 ekor, terlihat dari jejak kaki, bekas serangan, kerusakan kandang kambing,” terangnya.
Ciri-ciri anjing rabies cenderung agresif
Ditambahkan Khadafi, jika peristiwa ini dibiarkan dikhawatirkan akan banyak korban hewan ternak, dan sangat dikhawatirkan dapat menyerang warga. Berdasarkan keterangan yang diperoleh masyarakat dan pemdes setempat, diindikasikan anjing liar dimaksud sudah terpapar gejala rabies. Ini terlihat dari kondisi anjing cenderung agresip ketika bertemu dengan manusia, bahkan cenderung akan menyerang warga.
“Dalam teror ini, total ada 12 kambing milik warga, kerugian mencapai Rp20 juta,” jelasnya.