RADARCIREBON.ID – Kebakaran hebat melanda 3 rumah dan 1 bangunan dapur di tengah pemukiman Desa Jalaksana Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, Selasa (1/8/2023). Kejadian ini mengakibatkan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp131,4 juta.
Salah satu rumah dan bangunan dapur yang terkena kebakaran adalah milik Oman, warga Jalan Samudra RT 20 RW 4 Desa Jalaksana, sementara 2 rumah lainnya dimiliki oleh Juju Junaedi dan H Anwar Sholihin yang juga merupakan penduduk setempat.
Menurut keterangan dari Tuti Sulastri (45), seorang ibu rumah tangga setempat, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dari dapur milik Oman yang digunakan sebagai usaha penggorengan oncom/dage. Tuti melihat asap dan api yang tiba-tiba membesar, sehingga menghanguskan bangunan dapur semi permanen berukuran 6×6 meter dan 3 rumah tinggal di sekitarnya.
Baca Juga:Dibekuk, 3 Tersangka TPPO ke Arab SaudiMenggunakan Campuran Rempah-rempah dan Minyak Zaitun untuk Kulit Putih dan Glowing, Lakukan 8 Langkah Ini
Tim dari UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan segera bertindak setelah mendapat laporan dari warga bernama Dudung. Dua unit mobil pemadam kebakaran dan 12 anggota tim langsung bergerak menuju lokasi kebakaran dalam waktu 15 menit setelah laporan diterima.
Tidak hanya petugas damkar, aparat kepolisian, anggota TNI, dan masyarakat setempat juga turut membantu dalam upaya pemadaman api. Berkat kerja sama antara petugas dan warga, api berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 WIB, mencegahnya merambat dan merusak lebih banyak bangunan. Namun, insiden ini tetap mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi pemilik bangunan.
Penyebab Kebakaran di Desa Jalaksana
Kepala UPT Damkar Kuningan, M. Khadafi Mufti, menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, dugaan penyebab kebakaran adalah kebocoran gas di pipa penghubung gas yang dipasang secara paralel ke setiap kompor penggorengan. “Penyebab pasti kebakaran sedang diselidiki oleh Kepolisian Sektor Jalaksana dan Tim Inafis Polres Kuningan,” kata Khadafi.
Dia juga mengimbau kepada warga agar meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan peralatan dapur yang aman dan mengikuti prosedur keselamatan yang benar, sebagai upaya mencegah kejadian serupa di masa depan.
Khadafi menambahkan, api berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 WIB. Api yang berasal dari dapur yang dijadikan tempat usaha penggorengan dage/oncom menyebabkan bangunan dapur tersebut, yang berada di daerah padat penduduk, terbakar dan mengakibatkan tiga bangunan tempat tinggal juga ikut terbakar. Namun, berkat pengendalian yang cepat, kebakaran dapat dicegah dan tidak menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah lainnya.”