KUNINGAN – Seorang pendaki Gunung Ciremai Dafi (16) warga Desa Linggajati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, dikabarkan hilang usai mengikuti kegiatan pendakian dari puncak Gunung Ciremai, ditemukan dalam keadaan selamat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, agenda pendakian tradisional ini diselenggarakan oleh Pemdes Linggarjati, dilaksanakan pada Sabtu (6/8/2023). Jumlah peserta 150 orang pendaki Gunung Ciremai sampai puncak , korban turun mendahului rombongan melalui jalur Linggasana. Hingga Senin pagi (7/8), korban belum sampai ke desa dan juga ke rumah, di duga bersangkutan tersesat di jalur pendakian.
Sekitar pukul 13.30 Senin (7/8), korban pendaki Gunung Ciremai itu ditemukan oleh seorang petani bernama Cecep di sekitar Blok Sumur Tegal yang masih di perbatasan TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai). Cecep membawa korban yang dalam kondisi lemah ke rumahnya. Setelah pulih kemudian korban diantar pulang ke rumahnya di Desa Linggarjati.
Baca Juga:Mengenal Masker Wajah yang Efektif untuk Memutihkan dan Menghilangkan Flek Hitam, Wajib Coba 3 Masker Ini32 PAC Paguyuban Pasundan di Kabupaten Kuningan Resmi Dikukuhkan
Adit aparat Desa Linggarjati ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa ada warganya yang belum pulang usai mengikuti pendakian tradisonal. Info yang diperoleh Dafi sudah turun dari puncak Ciremai bahkan saat turun sempat bertemu dengan peserta rombongan yang mengikuti event yang sama.
“Dafi padahal sudah empat kali naik ke puncak Ciremai, mungkin karena buru-buru dan berpisah dengan rombongan menyebabkan Dafi hilang,” kata Adit yang menjabat Kaur Keuangan Desa Linggarjati.
Proses Pencarian Pendaki Gunung Ciremai
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, dirinya membenarkan kejadian dugaan hilangnya seorang pendaki di jalur pendakian Gunung Ciremai, saat ini pihaknya bersama aparat desa berkoordinasi dengan aparat kecamatan, TNI, Polri, TNGC, PPGC, BPBD Kuningan menurunkan tim assessment dan dibantu aparat desa serta pihak TNGC PPGC dan masyarakat melakukan pencarian di jalur pendakian Linggasana dan Lingarjati sampai puncak.
“Ya benar, kami sudah menerjunkan tim ranger untuk melakukan pencarian. Alhamdulillah korban sudah ditemukan dengan selamat, karena HP lowbet korban tidak bisa memberi kabar kepada keluarga,” katanya.