RADARCIREBON.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Budi Arie Setiadi, menegaskan komitmennya dalam memberantas masalah judi online atau judi slot yang semakin marak di Indonesia.
Budi menyatakan bahwa pihaknya telah memblokir hingga 880 ribuan laman judi online sebagai langkah cepat dan sigap dalam menangani keresahan masyarakat.
“Saya langsung tancap gas memerintahkan Dirjen Atika (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika) dan jajaran untuk melakukan penanganan judi online secara cepat dan sigap karena ini menjadi keresahan masyarakat,” kata Budi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (8/8).
Baca Juga:7 Cara Menggunakan Bedak Kelly Agar Efektif untuk Mendapatkan Wajah Putih7 Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Memutihkan Wajah Secara Alami dan Efektif
Dikatakannya, sejak Juli 2018 hingga 7 Agustus 2023, Kominfo telah mengambil berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan judi online. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah memutus akses Higgs Domino Island di Google Play Store dan Apple App Store. Selain itu, Kementerian Kominfo juga telah melakukan pemblokiran terhadap ribuan laman dan puluhan aplikasi serupa sejak periode tersebut. Upaya pemutusan akses dan take down atau penghapusan konten judi online juga telah dilakukan oleh Kominfo dengan jumlah yang mencapai 886.719.
Budi mengungkapkan bahwa setiap harinya, Kominfo melakukan pemutusan akses terhadap rata-rata 1.500-2.000 laman dan puluhan aplikasi terkait perjudian online, termasuk aplikasi game serupa dengan Domino Island.
“Jadi, rata-rata setiap harinya kami melakukan pemutusan akses terhadap 1.500-2.000 laman dan puluhan aplikasi termasuk aplikasi game terkait perjudian online yang serupa dengan Domino Island,” ujarnya dikutip jpnn.
Lebih lanjut dikatakannya, selama periode 17 Juli 2023 hingga 7 Agustus 2023 tercatat ada sebanyak 42.622 konten perjudian online yang diblokir.
Namun, Budi menyadari bahwa upaya yang dilakukan masih belum cukup untuk menuntaskan permasalahan perjudian online. Setiap hari, ribuan situs dan puluhan aplikasi baru terus muncul di luar kendali Apple App Store dan Google Play Store. Oleh karena itu, Budi telah menugaskan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Atika) untuk meningkatkan kecepatan dalam menangani situs, aplikasi, dan konten yang terkait dengan perjudian.