“G20 EMPOWER sejauh ini telah berhasil mendorong peran dan posisi perempuan dalam berbagai sektor, khususnya dalam mendorong peran serta perempuan pada level pengambil keputusan. Seluruh pemimpin negara yang tergabung dalam aliansi G20 telah mengakui hal tersebut,” papar Yessie.
“Kami berkomitmen, bahwa pada Presidensi India kali ini, harus ada nilai tambah baru yang dihasilkan. Sangat penting untuk menghasilkan kebijakan yang mampu mendorong angka partisipasi perempuan dalam meningkatkan posisinya,” tambahnya.
Lebih jauh, Co-Chair G20 EMPOWER Indonesia, Rina Prihatiningsih, mengatakan bahwa selama Kepresidenan India, Indonesia menekankan kembali perlunya meninjau serangkaian KPI bersama untuk memastikan kemajuan yang dicapai dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh UMKM milik perempuan dan memprakarsai dialog kebijakan untuk menemukan solusi.
Baca Juga:TERNYATA SEGAMPANG ITU! Begini Cara dan Waktu yang Tepat Pakai Bedak Kelly agar Flek Hitam Kabur + Wajah Glowing SeketikaSEGAMPANG ITU!! Begini Cara Membuat Masker Lidah Buaya dan Telur Ayam Kampung untuk Memutihkan Wajah dengan Cepat, Malam Dipakai Pagi Sudah Glowing
Menyadari peran penting kewirausahaan perempuan dalam mendorong kemajuan ekonomi, Indonesia meluncurkan inisiatif untuk memberdayakan UMKM yang dipimpin oleh perempuan bersama dengan Bank Dunia di Indonesia.
Mewakili sektor swasta adalah G20 EMPOWER, XL Axiata, Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), yang berdedikasi untuk mengatasi masalah mendesak, mengumpulkan data analitis, dan memimpin dialog. Sektor publik diwakili oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).
Dua hasil penting dari kerjasama ini adalah “Laporan Pembukaan Peluang: Strategi Ekonomi dalam Kesenjangan Gender pada Kewirausahaan di Indonesia” dan “Peran Perempuan Indonesia dalam UMKM”. Strategi komprehensif ini tak hanya bisa melampaui pertumbuhan ekonomi semata, tapi juga meluas ke perubahan sosial dan budaya, mendorong Indonesia yang lebih adil dan makmur dalam prosesnya.
Sementara itu, Chair G20 EMPOWER Presidensi India, Dr. Sangita Reddy, menyoroti bahwa untuk benar-benar memberdayakan perempuan, ada kebutuhan untuk memupuk peran mereka dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan di semua tingkat masyarakat. Tentunya harus didukung dengan rekomendasi G20 EMPOWER untuk menjadi dasar dalam setiap langkah mencapai tujuan tersebut.
Untuk mendorong partisipasi dan kemajuan perempuan, G20 EMPOWER telah merekrut para advokat dari kalangan CEO dan pimpinan organisasi untuk mempromosikan pesan-pesan G20 EMPOWER di perusahaan, sektor, jaringan, dan negara mereka. Di bawah presidensi India, jumlah advokat telah meningkat dari 380 menjadi 544, dengan lebih dari 100 advokat berasal dari India.