CIRBEON, RADARCIREBON.ID-Harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di pasar tradisional merangkak naik. Ada gerakan yang diambil pemerintah daerah.
Salah satunya Gerakan Pangan Murah (GPM). Gerakan ini diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon.
Pasarnya, menyasar masyarakat di Car Free Day (CFD) kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Berikut Ini 4+ Manfaat Minyak Zaitun yang Bisa Memutihkan Kulit Wajah hingga Glowing, Coba 3+ Cara IniInilah Tutorial Praktis, Cara Memakai Masker Bibir dari Madu agar Tampil Menawan, Catat 4+ Manfaatnya Disini!
Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmana MSi mengatakan, GPM ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi melalui stabilisasi pasokan dan harga pangan serta antisipasi kemarau panjang dan adanya gelombang El Nino.
Selain itu, memberi peluang kepada masyarakat akan kebutuhan pangan dengan harga yang wajar. Berikutnya, komoditas strategis juga disediakan bahan pangan lokal produk UMKM Kabupaten Cirebon.
“Pangan yang dijual juga dengan harga di bawah pasaran,” kata Iyus begitu sapaan akrabnya, usai membuka GPM di car free day kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Cirebon, Minggu (20/8).
Diungkapkannya, untuk harga beras medium SPHP Rp45 ribu/5kg, beras premium Rp63 ribu sampai Rp65 ribu/5 kg, minyak goreng merek kita Rp13.500/liter, gula pasir Rp13 ribu/kg, dan sayur mayur Rp5 ribu-Rp15 ribu/pcs, cabai merah Rp28 ribu/kg, cabai rawit merah Rp40 ribu/kg.
Termasuk, cabai merah keriting Rp28 ribu/kg, bawang putih Rp34 ribu/kg, bawang merah Rp18 ribu/kg, telur ayam Rp26 ribu/kg, daging ayam Rp34 ribu/kg, daging sapi Rp80 ribu/kg, tepung terigu Rp12.500/kg.
“Bahan pangan yang dijual melalui GPM ini tentunya bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Bulog, Gapoktan Subur Makmur, petani, KWT dan beberapa produk UMKM, serta para suplayer komoditas lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs Imron MAg menuturkan, ada beberapa komoditas pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat, seperti beras, telur, minyak goreng, cabai, bawang dan gula pasir.
Baca Juga:Satu-satunya dari Jawa Barat, Bupati Indramayu Terima Adhikarya Pratama Pembangunan PertanianPeringati HUT Mahkamah Agung dan HUT ke-78 RI, PN Sumber Kabupaten Cirebon Helat Pertandingan Antar Pegawai
“Di pasar, harga komoditas itu mengalami kenaikan harga pangan yang cukup signifikan. Maka, GPM adalah solusinya. Harganya pun terjangkau. Di bawah pasaran,” ucapnya.