RADARCIREBON.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil menyampaikan agar hidup seimbang antara Kerja, Tempat tinggal, dan rekreasi.
Rebana Metropolitan Jawa Barat, adalah sebuah kawasan insdustri dan perkotaan baru di Jawa Barat yang meliputi 7 daerah dari 27 daerah di Jawa Barat.
Hal tersebut adalah Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, serta Kota Cirebon.
Baca Juga:Ini Dia Petunjuk Rangkaian Perawatan Kulit di Malam Hari, Meningkatkan Efektivitas Skincare dan Mencerahkan Kulit5 Arti Mimpi Gigi Bawah Copot Sebelah Kiri, Benarkah Jadi Pertanda Buruk? Yuk Simak!
Ketujuh daerah tersebut dijadikan penggerah ekonomi seklaigus ladang investrasi di Jawa Barat.
Hal ini juga disebutkan oleh Kang Emil bahwa 20 atau 30 tahun ke depan pusat Provinsi Jawa Barat akan terletak di daerah Pantura.
Terkait hal tersebut, Kang Emil menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mendukung majunya Jawa Barat adalah sumber daya yang berkualitas.
Untuk itu, gaya hidup serta biaya yang dikeluarkan warga dalam mencari pencaharian haruslah dipertimbangkan.
Dalam suatu acara bertajuk TEPAS, Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat yang berkolabirasi dengan Forum Pemred SPS Se-jawa Barat.
Acara tersebut berlangsung pada Hari sabtu, 19 Agusutus 2023 di Masjid Al-Jabbar, Bandung.
Sebagai pembicaranya, Kang Emil menyebutkan bahwa dalam kehidupan haruslah seimbang antara kerja, tempat tinggal, dan rekreasi.
Baca Juga:5 Arti Mimpi Gigi Geraham Bawah Copot, Akhirnya Ada Respon dari CrushCukup 5 Langkah Bikin Wajah Putih Berseri, Ikutin Urutan Penggunaan Air Mawar Viva Sebagai Toner Berikut
Oleh karena itu, pembangunan yang merata dan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang produktif sangat mempengaruhi kemajuan sebuah daerah.
Kang Emil memberikan contoh sebuah kota indsutri yang besar tapi tetap memiliki kekurangan yang fatal.
“Karawang-Bekasi ada kekurangan, tidak didesain sebagai kota cuma kumpulan pabrik. Akibatnya tidak ada alun-alunnya, tidak ada ruang istirahat, tidak ada ruang keluarga, ruang bermain. Hidup tidak boleh begitu, hidup harus seimbang antara kerja, tempat tinggal, dan rekreasi.” Ucap Kang Emil dalam acara tersebut.
Memikirkan hal tersebut, Kang Emil memberikan solusi berupa Rebana. Maka Rebana adalah sebuah koreksi pada pola pikir pembangunan yang lokomotifnya ekonomi merupakan livability keseimbangan.