CIREBON, RADARCIREBON.ID-Â Ternyata tidak hanya memiliki satu atau dua jenis dan varian saja, minyak zaitun ternyata memiliki banyak jenis varian yang dapat di gunakan sehari hari, apa saja variannya? simak sampai habis di bawah ini.
Minyak zaitun adalah minyak yang berasal dari dataran mediterania, minyak ini di hasilkan oleh pohon dan buah zaitun yang telah di extrak.
Minyak zaitun ini ternyata telah di gunakan selama ratusan tahun lamanya, dan di kenal dengan sebutan minyak serba guna.
Minyak zaitun ternyata memiliki beragam jenis dan varian, apa saja ?
Baca Juga:Cara Cepat Atasi Flek Hitam Dengan Minyak Zaitun, Ikuti Petunjuk Penggunaanya Berikut:Inilah Cara Terbaik Hilangkan Flek Hitam Pada Wajah Dengan 100% Bahan Alami dari Gel Lidah Buaya dan Minyak Zaitun, Ikuti Cara Pakainya Disini!
Ini adalah kualitas tertinggi dari minyak zaitun. Diperoleh langsung dari buah zaitun melalui proses mekanis dan tidak melalui proses kimia atau pemurnian. Minyak zaitun jenis ini mempunyai aroma dan rasa yang kuat, serta kadar asam oleatnya kurang dari 0,8%.
2.Minyak Zaitun Extra Virgin (Extra Virgin Olive Oil, EVOO):
Ini adalah pilihan terbaik untuk penggunaan kuliner dan topikal. EVOO adalah minyak zaitun murni tanpa campuran dan memiliki konsentrasi nutrisi dan antioksidan tertinggi. Minyak zaitun jenis ini di klaim dapat memudarkan serta menghilangkan flek hitam dengan cepat.
3.Minyak Zaitun Virgin (Virgin Olive Oil):
Sama seperti extra virgin pada umumnya, minyak zaitun yang satu ini diproduksi tanpa penggunaan proses kimia, tetapi mempunyai kadar asam yang sedikit lebih tinggi daripada extra virgin, yaitu antara 0,8% hingga 2%.
4.Minyak Zaitun Murni (Pure Olive Oil):
Ini adalah kombinasi dari minyak zaitun yang diproses dan minyak zaitun virgin. Minyak zaitun jenis ini biasanya diproses untuk menghilangkan cacat rasa dan aroma, lalu dicampur dengan sejumlah kecil minyak zaitun virgin untuk menambah rasa dan aroma.
5.Minyak Zaitun Lampante:
Minyak zaitun ini berasal dari zaitun yang berkualitas rendah dan tidak cocok untuk konsumsi manusia sebelum melalui proses pemurnian. Setelah pemurnian, minyak ini biasanya digunakan untuk tujuan industri dan bukan untuk konsumsi.