“Api mudah menyebar karena kondisinya kering dan angin yang tidak menentu, itu yang menjadi kesulitan,” ucap Indra.
Indra menambahkan, karhutla yang terjadi di TNGC, didominasi oleh alang-alang dan kaliandra.
“Yang terbakar didominasi dari alang-alang, kaliandra juga, tapi yang cepat terbakar alang-alang semak belukar,” pungkasnya.
Baca Juga:SEGERA DAFTAR! Dibuka Pendaftaran Calon Direktur PAM Tirta Kamuning Kabupten Kuningan periode 2023-2028Sudah 3 Hari TNGC Kebakaran, Bupati Kuningan: Harus Dipadamkan Menggunakan Heli Water Booming
Bupati Kuningan Acep Purnama mengungkapkan, jika api masih tidak dapat dipadamkan, ia akan mengajukan helikopter water bombing, untuk memadamkan api di kawasan TNGC.
“Kalau tidak bisa kami atasi, kami sudah menandatangani surat untuk memohon segera dipadamkan oleh heli bombing, karena angin yang cukup kencang ini yang menyebabkan,” ungkapnya.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak Jumat kemarin di TNGC, lanjut Acep, terdapat unsur kesengajaan yang dilakukan oleh sejumlah orang.
“Satu hal lagi yang hari ini kita sedang selidiki ada indikasi unsur kesengajaan dan akan saya tangkap orang-orangnya,” lanjutnya. (ale)