RADARCIREBON.ID – Penyakit ini biasanya banyak di jumpai oleh banyak orang secara umum sering kali di temukan oleh anak anak yang masi kecil karena penyakit ini tumbuh dan berkembang karena keringat anak-anak. Biang keringat sendiri merupakan salah satu masalah yang lazim terjadi pada anak balita, terutama anak berusia 1 tahun. Biang keringat atau yang di kenal dengan istilah miliaria atau prickly heat memang biasanya dapat sembuh sendiri.
Mungkin beberapa dari kamu sering menganggap sepele permasalahan biang keringat ini. Padahal, biang keringat bisa mengganggu aktivitas harian kamu, dan juga bisa mendatangkan masalah ketika sudah terjadi peradangan.
Meski biang keringat pada anak bukan kondisi yang serius, gejalanya mungkin bisa membuat si Kecil merasa tidak nyaman dan rewel. Supaya bisa ditangani dengan tepat, yuk cari tahu penyebab biang keringat pada anak dan cara mengatasinya bersama.
Baca Juga:Cara Buat Dadar Gulung Polkadot Dengan Warna Yang CantikResep Cara Buat Nasi Gulung Telur Dadar Yang Nikmat
Biang keringat umumnya merupakan terjadi saat tubuh kamu berkeringat lebih dari biasanya. Biang keringat memang banyak terjadi pada balita atau anak kecil, namun orang dewasa juga bisa terkena biang keringat.
Biang keringat biasanya terjadi ketika keringat terperangkap di bawah kulit. Di kenal juga sebagai ruam keringat atau ruam panas, atau dengan nama diagnostiknya adalah miliaria rubra.
Kala dalam keadaan panas , produksi keringat yang terus menerus dapat membebani kelenjar keringat. Hal ini dapat menyebabkan saluran keringat menjadi tersumbat, memerangkap keringat di lapisan dalam kulit.
Bagaimanakah Cara Mencegah Terjadinya Penyakit Biang Keringat?
Meski mengganggu dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada kulit. Anda tidak perlu khawatir, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah biang keringat, berupa:
1. Rajin Mandi dan Menjaga Kebersihan Tubuh
Mandi adalah cara membersihkan tubuh paling efektif setelah melakukan aktivitas seharian. Dengan mandi, Anda dapat menghilangkan sekaligus membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada kulit. Selain itu, mandi juga membantu membuka pori-pori kulit Anda agar tidak tersumbat. Pastikan untuk selalu mandi dan menjaga kebersihan setelah melakukan aktivitas yang menyebabkan Anda berkeringat.