9. Setelah selesai fermentasi, cek kepadatan tempe dengan menusuknya menggunakan tusuk gigi atau pisau. Jika tempe sudah padat dan tidak hancur, berarti sudah matang.
10. Simpan tempe di dalam lemari es untuk memperlambat proses fermentasi dan menjaga kesegarannya.
11. Tempe siap untuk digunakan dalam berbagai hidangan seperti tumis, sate, atau tumis sayuran.
Baca Juga:Rahasia Manfaat Kapang Rhizopus dalam Tempe untuk Kesehatan, Diabetes Tipe 2 Menyingkir!Cara Membuat 7 Krim Masker Pemutih Wajah untuk Mendapatkan Kulit Glowing dengan Minyak Zaitun
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat tempe sendiri di rumah dengan mudah dan praktis. Jika tempe berhasil, Anda dapat mengembangkan ide bisnis jualan tempe yang lezat dan sehat. Selamat mencoba!