RADARCIREBON.ID – Kopi merupakan minuman yang banyak dikonsumsi karena manfaat kesehatannya. Menurut USA Today, kopi memiliki banyak manfaat, antara lain mengurangi risiko penyakit parkinson, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker prostat, depresi, sirosis, kanker hati, dan umur pendek.
Meski kopi memiliki banyak manfaat, namun tidak semua orang bisa mengaplikasikannya. Menurut eatthis, kopi mungkin bukan minuman yang baik untuk penderita iritasi usus besar, orang yang selalu merasa cemas, sedang hamil atau menyusui.
Kopi dikaitkan dengan umur yang lebih pendek akibat sejumlah kebiasaan buruk. Lalu kebiasaan minum kopi apa yang sangat berbahaya bagi kita?
Baca Juga:Ini Dia 5 Jenis Kopi yang Paling Populer di Indonesia; Nomor 2 Sejak Abad ke-17WOW! Ternyata ini 6 Manfaat Masker Kopi serta Cara Menggunakannya untuk Wajah
Masih dari sumber yang sama, berikut beberapa kebiasaan ngopi yang ternyata bisa memperpendek umur menurut sains, yaitu:
1. Minum Kopi Terlalu Banyak
Sebuah penelitian terhadap 40.000 orang dewasa menemukan bahwa minum lebih dari 4 cangkir kopi sehari dapat berdampak negatif pada umur panjang seseorang.
Namun, penulis penelitian mencatat bahwa adalah mungkin untuk minum 28 cangkir kopi per minggu (tepatnya 4 cangkir per hari dalam seminggu).
Namun, jika seseorang meminum lebih dari 4 cangkir kopi per hari, hal tersebut dapat berdampak buruk pada umur panjang. Selain itu, menurut penelitian, Advances in Psychiatry, “The Neuropsychiatric Effects of Caffeine,” mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram kafein per hari dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh, termasuk meningkatnya kecemasan, kurang tidur, dan masalah pencernaan.
2. Terlalu Banyak Gula
Kebiasaan menambahkan gula pada kopi merupakan salah satu kebiasaan yang dapat membahayakan kesehatan dan memperpendek umur.
Sebuah penelitian menemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi kopi dengan tambahan gula dapat menyebabkan kematian dini.
Penelitian ini tidak membahas obesitas atau penambahan berat badan. Namun kenyataannya gula bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa jadi merupakan gejala gula darah tinggi. Jika dibiarkan, hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes.
Baca Juga:3 Kegunaan Masker Kopi untuk Mengatasi JerawatBagaimana Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah? Simak Caranya di Sini!
3. Terlalu Banyak Krimer
Selain gula, krim juga menjadi salah satu bahan yang sering ditambahkan pada kopi. Krimer adalah pengganti susu dan santan yang populer saat mencampurkan kopi dan teh.
Jika Anda tidak hati-hati dalam menggunakan krim dan terlalu sering meminumnya dengan kopi, bisa jadi tidak baik untuk kesehatan Anda. Untuk alternatif yang lebih kaya, Anda bisa menggunakan sedikit susu untuk mencampurkan kopi. Namun, jika Anda lebih menyukai rasa kopi yang lebih manis, pastikan untuk mengukur jumlah krim saat Anda memasukkannya ke dalam cangkir.