RADARCIREBON.ID – Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), banyak yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, selain bekerja.
Tapi, ada juga sebagian orang yang sengaja menunda untuk melanjutkan pendidikannya, hal ini disebut gap year. Gap year dilakukan selama 1-2 tahun, tergantung juga dengan yang menjalaninya.
Ada beberapa alasan kenapa orang memilih untuk gap year, seperti terkendala ekonomi, belum diterima di perguruan tinggi impian, atau karena ingin beristirahat dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyiapkan diri demi menentukan tujuan yang tepat.
Baca Juga:Rekomendasi Drama Korea Ringan dan Menghibur, Cocok untuk Menemani Waktu LuangmuKaya Miskin Bukan Soal Uang? 5 Poor Mindset VS Rich Mindset By Felicia Putri Tjiasaka
Dalam masa gap year ini, tentunya kita harus bisa mengisi waktu dengan kegiatan produktif yang bermanfaat dan bisa menambah pengalaman dan wawasan. Berikut beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan selama gap year.
Kamu bisa mengasah kemampuan dan keterampilanmu yang sesuai dengan minat dan jurusan yang nantinya akan kamu ambil ketika di perguruan tinggi.
Selain itu, dengan magang kamu bisa mendapatkan penghasilan atau gaji yang bisa kamu tabung untuk tambahan biaya kuliah.
2. Ikut Kegiatan Volunteer atau Sukarelawan
Volunteer atau sukarelawan adalah keikutsertaan seorang individu dalam kegiatan sosial non-profit. Kegiatan volunteer ini bermacam-macam, ada yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, kesehatan dan lain sebagainya.
Mengikuti kegiatan volunteer memungkinkan kamu terhubung ke organisasi atau komunitas. Dengan mendedikasikan waktumu sebagai sukarelawan tentunya kamu akan mendapatkan keuntungan seperti menambah relasi, memperluas jaringan, meningkatkan keterampilan sosial dan kemampuan bersosialisasi.
3. Mengikuti Kursus atau Pelatihan
Adanya internet memudahkan kita dalam mengakses berbagai hal. Sekarang, mengikuti kursus atau pelatihan pun bisa dari rumah (online).
Selama gap year, kamu bisa mengikuti kursus atau pelatihan di bidang yang kamu minati seperti desain grafis, content writing, public speaking, digital marketing, dan masih banyak lagi.