Okrisimon menuturkan, tim jaringan XL Axiata akan terus memastikan kualitas jaringan serta melihat potensi dan kebutuhan masyarakat atau pelanggan yang akan menggunakan LRT, sehingga secara keseluruhan jaringan XL Axiata siap jika terjadi peningkatan trafik saat nanti LRT telah beroperasi penuh. Saat ini, kedua rute LRT telah terlayani oleh lebih dari 2.300 BTS 4G.
Jaringan prima di DKI Jakarta
XL Axiata juga terus memastikan kualitas jaringan data dan telekomunikasi di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. Sebagai Ibukota Negara yang menjadi tuan rumah berbagai ajang dalam skala nasional maupun internasional, keberadaan jaringan data dan telekomunikasi dengan kualitas baik sangat urgent.
Untuk menopang layanan yang berkualitas, di seluruh wilayah ini XL Axiata memiliki total lebih dari 10.000 BTS, sebagian besar adalah BTS 4G.
Baca Juga:TREATMENT Murah yang Bikin Wajah Glowing di Usia 40 Tahun, Rutin Gunakan Air Mawar di Malam Hari, Begini CaranyaXL Axiata Ikut Dorong Produktivitas Ekonomi Pesantren dengan Mengajarkan Santri Manfaatkan Solusi IoT
“Menjadi tantangan bagi kami untuk bisa terus mampu menyediakan jaringan yang berkualitas karena mobilitas warga DKI Jakarta yang sangat tinggi, di mana layanan data dan telekomunikasi yang bagus sangat dibutuhkan untuk mendukung produktivitas,” tandasnya.
Selain itu, lanjutnya, banyak event nasional dan internasional yang berlangsung di Jakarta yang mengharuskan kesiagaan jaringan berkualitas. Di samping itu, Jakarta sendiri juga menjadi pusat pemerintaha dan bisnis, yang dengan sendirinya juga membutuhkan dukungan layanan selular yang mumpuni.
Beberapa event penting baru saja belangsung di Jakarta, antara lain KTT ke-43 ASEAN 2023 dan Piala Dunia Basket 2023. Selanjutnya akan berlangsung event besar lainnya antara lain Piala Dunia Sepak Bola U-17 serta beberapa konser musisi dunia termasuk Coldplay pada November 2023 mendatang.
Hingga akhir Juni 2023, jaringan XL Axiata di seluruh Provinsi DKI Jakarta telah melayani lebih dari 2,5 juta pelanggan dengan jangkauan layanan yang telah mencakup 267 kelurahan, 44 kecamatan, 5 kota, dan 1 kabupaten. Sementara itu dalam dua tahun terakhir, peningkatan trafik jaringan di DKI Jakarta meningkat sekitar 56% dibandingkan tahun 2021, dan jika dibandingkan tahun 2022 meningkat sekitar 21%.