RADARCIREBON.ID- Tahun 2023 ini, KUR BRI senilai Rp270 triliun digulirkan ke para pelaku UMKM seluruh Indonesia.
KUR BRI tahun ini merupakan bagian dari program kredit usaha rakyat yang memang kembali digulirkan oleh pemerintah.
Tahun ini total dana KUR dari pemerintah adalah sebesar Rp450 triliun. Dari angka itu, BRI kebagian menyalurkan Rp270 triliun.
Baca Juga:Info Terbaru dari BKN: Pendaftaran Seleksi CASN 2023 Malam Ini Jam 23:09:20 WIBTeruntuk PPPK Kemenag: Pengisian DRH dan Pemberkasan PPPK Hasil Optimalisasi Dibuka sampai 28 September 2023, Simak 8 Ketentuannya
Sebagaimana tujuan adanya KUR, adalah membantu para pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan usahanya untuk maju dan produktif.
Dengan cicilan ringan, membuat program KUR jadi incaran para pelaku UMKM. Hasilnya memang sudah banyak terbukti. Banyak pelaku UMKM yang berkembang usahanya setelah meminjam modal melalui pinjaman KUR.
Pada 2023 ini, ketika memutuskan menyalurkan kembali program KUR, pemerintah kemudian menyampaikan adanya perubahan ketentuan dalam penyaluran KUR 2023.
Misalnya pada suku bunga KUR BRI 2023, ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Ini penting untuk diketahui oleh para calon nasabah.
Misalnya, dalam aturan di 2023 ini, bagi peminjam KUR yang baru pertama kali pinjam akan dikenakan bunga sebesar 6% efektif per tahun untuk pinjaman di atas Rp10 juta (KUR Mikro dan KUR Kecil).
Tapi jika sudah pernah meminjam lebih dari satu kali maka suku bunga yang dibebankan ke nasabah akan lebih tinggi. Bunga akan naik menjadi 7% saat mengambil pinjaman KUR yang kedua kalinya, kemudian naik 8% untuk pinjaman yang ketiga dan seterusnya sampai ke 9%,”.
KUR 2023 sendiri sudah diluncurkan sejak bulan Maret 2023. Dari total dana KUR sebesar Rp450 triliun, BRI kebagian menyalurkan Rp270 triliun.
Baca Juga:Resmi Dimulai Hari Ini, Pendaftaran CPNS 2023 sampai Kapan Ya? Simak Kata BKNSekarang Pendaftaran CPNS dan PPPK, Ini Link Pendaftaran dan Cara Daftar; Panduan untuk Para Pelamar
Penyaluran KUR sendiri dilakukan di semua Bank BRI di seluruh Indonesia. Pemohon pinjaman KUR bisa melakukan proses pengajuan pinjaman secara offline maupun secara online.