RADARCIREBON.ID – Sekretariat Nasional Gusdurian menyelenggarakan acara Gus Dur Memorial Lecture untuk memperingati Harlah (hari lahir) Gus Dur, Jaringan GUSDURian edisi Ke 3 di Kampus ISIF Cirebon dengan tema “Gus Dur Memorial Lecture: Gus Dur dan Gagasan Islam Ramah” di pada Rabu (20/09/2023)
Lebih dari 150 peserta turut meramaikan kuliah umum ini, di antaranya dari para penggerak GUSDURian Cirebon, mahasiswa ISIF, IAIN Cirebon, UI Bunga Bangsa dan kampus-kampus sekitarnya, serta beberapa peserta dari lembaga lintas iman seperti Konghucu, Katolik, Budha, dan lain-lain.
Acara Gus Dur Memorial Lecture menghadirkan pembicara dari Menteri Agama RI Periode 2014-2019 Lukman Hakim Syarifuddin, Welcome Speech Jay Akhmad selaku Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian, dan keynote speech dari Marzuki Wahid selaku tuan rumah dan ISIF Cirebon.
Baca Juga:Cara Memutihkan Wajah Hanya Dengan Minyak Zaitun dan Gula Pasir, Simak 3 Petunjuk Pakainya Disini!!!Rambut Rontok Susah Hilang? Coba 3 Cara Gunakan Minyak Zaitun Untuk Rambut, Ternyata Bikin Rambut Sehat Dalam 3 Hari!
Acara dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Yalal Wathon, kemudian disambung dengan sambutan oleh Jay Ahmad selaku Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian.
Ia menyampaikan bahwa narasumber Lukman Hakim Syarifuddin memiliki kedekatan ideologis dan kesamaan ide dengan sosok Gus Dur.
Mas Jay sapaan akrabnya juga menyebutkan bahwa Gus Dur Memorial Lecture diselenggarakan untuk memperingati Hari Lahir (Harlah) Gus Dur dan untuk menyebarkan nilai, pemikiran, toleransi dan keteladanan Gus Dur.
“Gus Dur Memorial Lecture diadakan bukan sekadar untuk mengagungkan atau membesar-besarkan sosok Gus Dur.
Gus Dur sudah punya nama besar tanpa kita mengadakan acara ini. Namun, harapannya adalah kita dapat senantiasa mengenang, mengingat, dan menyebarkan ide serta gagasan yang dibawa oleh mendiang Gus Dur di berbagai isu sosial maupun agama,” ungkap Jay.
Jay menambahkan, acara ini sudah digelar di dua kampus lainnya, yaitu UIN Wali Songo, UIN Satu Tulungagung, dan sekarang ISIF Fahmina Cirebon, terakhir nanti di UNU Yogyakarta.