RADARCIREBON.ID – Merajut atau crocheting harus diawali dengan mempelajari teknik dasar merajutnya. Teknik dasar yang dipelajari tidak cukup mudah, maka dari itu kamu harus tekun mempelajarinya hingga bisa menghasilkan suatu karya yang bermanfaat.
Hasil karya yang bernilai pakai tersebut bermacam-macam adanya. Mulai dari sweater, cardigan, syal, bucket hat, tas, dompet, dan lain sebagainya.
Belajar merajut juga bisa menjadi alternatif kegiatan untuk kamu yang sedang mencari aktivitas baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Baca Juga:Kerajinan Rajut yang Berpotensi Menghasilkan CuanMacam-Macam Benang Rajut yang Harus Kamu Ketahui Sebagai Pemula
Bahkan merajut merupakan aktivitas yang bagus untuk dilakukan karena bisa mengurangi stres, melatih kesabaran, konsentrasi, dan menghilangkan rasa bosan.
Posisi ujung benang terpendek berada di sebelah kiri, sedangkan ujung benang lainnya yang terhubung dengan gulungan benang berada di sebelah kanan.
Kemudian, lingkarkan benang mengitari jari telunjuk kiri ke belakang. Gunakan jempol kiri agar posisi benang tidak berubah. Lingkarkan kembali benang ke belakang hingga benang terletak di antara telunjuk dan jari tengah.
Selanjutnya, masukkan benang pada lubang di antara telunjuk dan jari tengah, lalu tarik ke arah luar dan kencangkan. Slip Knot sudah jadi dan kamu bisa memasukkan hakpen ke lubang hasil tarikan. Kamu sudah bisa mulai merajut.
Setelah membuat slip knot, kamu bisa mulai membuat tusuk rantai dengan menarik benang yang sudah terkait, sampai keluar dari lubang jarum. Sehingga menghasilkan lubang baru.
Buatlah tusuk rantai sesuai dengan panjang karya rajutan yang ingin dibuat. Fyi, simpul awal atau slip knot tidak dihitung sebagai tusuk rantai.