3. Single Crochet (SC)
Mulai dari single crochet sampai tusukan berikutnya, teknik dasar merajut selalu diawali dengan membuat slip knot (simpul awal) dan chain (rantai). Banyaknya rantai disesuaikan dengan karya yang ingin dibuat.
Cara membuat single crochet yaitu dengan memasukkan jarum pada lubang rantai kedua dari lubang yang terakhir dibuat. Kaitkan benang sekali, lalu tari jarum melalui kedua lubang sekaligus.
Kait jarum pada benang, tarik melalui satu lubang, kaitkan lagi jarum rajut pada benang, kemudian tarik melalui tiga lubang sekaligus. Ulangi dengan langkah yang sama untuk membuat half double crochet selanjutnya.
Baca Juga:Kerajinan Rajut yang Berpotensi Menghasilkan CuanMacam-Macam Benang Rajut yang Harus Kamu Ketahui Sebagai Pemula
5. Double Crochet (DC)
Setelah membuat slip knot dan tusuk rantai, masukkan jarum pada rantai ke-4 dari ujung. Kaitkan jarum pada benang kemudian tarik melalui satu rantai hingga menyisakan tiga lubang.
Kaitkan lagi jarum pada benang, lalu tarik melalui satu lubang hingga tersisa dua lubang. Ketikan sekali lagi jarum pada benang lalu tarik keluar melalui dua lubang terakhir. Begitu seterusnya untuk membuat double crochet lagi.
Kemudian, kaitkan benang lalu keluarkan melalui dua lubang pada jarum. Begitu seterusnya. Jika ingin pindah ke baris ke-2, awali dengan membuat 4 tusuk rantai.
7. Slip Stitch (Tusuk Sisip)
Masukkan jarum ke lubang rantai ke-2 dari ujung. Kaitkan benang dan tarik langsung melalui dua lubang sekaligus. Slip stitch dilakukan untuk mengakhiri karya rajutan yang sudah selesai dibuat.
Di awal mungkin kamu akan mendapatkan hasil yang kurang bagus, it’s okay, tetap berlatih hingga terbiasa.