Cara Mendeteksi Rembesan Garam Impor Ke Garam Konsumsi Yang Mudah Menurut Guru Besar Universitas Indonesia, Simak Penjelasannya

Garam konsumsi
Prof. DR.-Ing., Misri Gozan, M.Tech, IPM memberi paparan dalam tulisan Bagaimana mendeteksi rembesan garam impor ke garam konsumsi?/Ist.radarcirebon.id
0 Komentar

Agar bagaimana cara kita menentukan apakah sebuah garam yang beredar di masyarakat itu berasal murni dari garam hasil petani tradisional yang dicuci dan difortifikasi atau garam tersebut merupakan hasil pencampuran garam impor dengan garam tradisional atau bahkan garam tersebut semata-mata berasal dari garam impor yang di juga difortifikasi dengan yodium?

Cara pertama yang paling mudah dilakukan adalah dengan menguji kadar NaCl melalui pembentukan endapan AgCl menggunakan AgNO3 dengan petunjuk kalium kromat dalam larutan netral yang merupakan standar pengujian SNI 3556-2016.

Garam tradisional yang dicuci dan diperuntukkan untuk garam konsumsi umumnya tidak akan mampu melebihi kadar NaCl di atas 99%. Hal ini disebabkan karena biaya pengolahan akan menjadi semakin tinggi.

Baca Juga:Cukup Modal Minyak Zaitun Campur Lemon Kurang Dari 1 Minggu Wajah Halus dan Glowing Permanen Awet Muda Semakin Nyata, Perhatikan Caranya di Sini!Solusi Cerdas Membuat Serum Dari Air Mawar dan Minyak Zaitun Hanya Modal 30 Ribu Jangan Kaget Wajah Jadi Cerah Bebas Flek Hitam dan Kerutan di Pagi Hari, Perhatikan Cara Buatnya di Sini!

Kadar NaCl bukanlah satu-satunya cara untuk melihat apakah garam yang beredar tersebut murni berasal dari impor. Kita juga masih harus menguji apakah garam tersebut mengandung mineral atau pengotor pengotor lainnya.

Garam tradisional yang sudah dicuci sekalipun biasanya masih mengandung kalsium (Ca) dan atau magnesium (Mg). Hal ini disebabkan karena kandungan Ca dan Mg masih selalu saja ikut di dalam garam walaupun sudah dicuci.

Metode analisis yang sering digunakan untuk menguji Ca dan Mg adalah dengan menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (AAS/SSA) atau SNI 8207-2016.

Garam impor yang merembes ke dalam garam konsumsi biasanya kandungan Ca dan Mg nya sangat kecil bahkan bisa jadi tidak ada atau tidak terdeteksi karena memang garam impor tersebut biasanya mengandung Ca dan Mg yang sangat rendah.

Perhitungan kadar tersebut harus dilakukan dengan benar pada laboratorium yang terstandarisasi sehingga hasil perhitungan komposisi NaCl, Ca dan Mg, serta kadar lainnya bila ada, harus menunjukkan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Dalam akhir penjelasannya ia berharap mudah-mudahan tulisan ini dapat membantu mencegah merembesnya garam impor ke garam konsumsi. Dan sebaliknya, kita tidak mudah menuduh garam yang ada di Masyarakat sebagai garam impor karena produk nasional juga sangat memenuhi kualitas untuk dijadikan garam konsumsi.

0 Komentar